Wanita di Pusaran Korupsi KKP Edhy Prabowo! Mobil, Uang dan Apartemen ke Sespri hingga Pedangdut

Sejumlah nama perempuan terseret dalam kasus korupsi mantan Menteri KP Edhy Prabowo, mulai sekretaris pribadi, pebulu tangkis hingga pedangdut

Kompas
Wanita di Pusaran Korupsi KKP Edhy Prabowo! Mobil, Uang dan Apartemen ke Sespri hingga Pedangdut 

"Sedangkan mobil HRV adalah karena pascasaya sembuh Covid-19 sekitar Oktober 2020, saya dipinjamkan mobil untuk mempermudah saya dari tempat tinggal ke kantor agar tidak pakai kendaraan umum," ujar Anggia.

STNK mobil Honda HRV tersebut atas nama Ainul Faqih yang merupakan sekretaris pribadi istri Edhy, Iis Rosita.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Edhy Prabowo menjalani pemeriksaan lanjutan dalam kasus dugaan penerimaan suap perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Edhy Prabowo menjalani pemeriksaan lanjutan dalam kasus dugaan penerimaan suap perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto) (Kompas)

Menanggapi keterangan itu, Edhy yang dihadirkan sebagai saksi lewat video conference menuturkan, ia meminta Amiril mencarikan mobil dinas untuk Anggia.

"Saya tidak minta mencarikan mobil untuk dia (Anggia), tapi saya minta Amiril cari mobil dinas,

tapi ternyata tidak ada, akhirnya dicarikan mobil secara kredit selama Covid-19 ini," kata Edhy.

Edhy mengetahui keberadaan mobil HRV tersebut.

Namun, ia tidak tahu kepemilikan mobil itu atas nama siapa.

Baca juga: Edhy Prabowo Akui Siap Dihukum Mati: Saya Tidak Lari dari Kesalahan

Sementara itu, Edhy juga membantah meminta Amiril menyediakan tiga apartemen untuk 3 sekretaris pribadinya.

"Saya minta Amiril cari 1 apartemen yang bisa dipakai bertiga, Anggi, Fidya dan Elok, pada pelaksanaannya seperti yang Bapak lihat sekarang," ungkap Edhy.

Ketika ditanya soal sumber uang untuk memberikan fasilitas tersebut, Edhy meyakini uangnya yang dikelola oleh Amiril mencukupi untuk itu.

Kirim uang ke pebulu tangkis

Sebelumnya pada Kamis (4/2/2021), usai diperiksa KPK, Edhy mengaku ada pengiriman uang kepada pebulu tangkis untuk peralatan bulu tangkis.

Ia mengatakan, hal itu juga biasa dilakukan melalui asisten pribadinya dan tidak ada maksud lain kecuali untuk kepentingan olahraga.

Baca juga: Menteri Luhut Minta KPK Tak Berlebihan Periksa Edhy Prabowo, Saya Titip Itu Saja

"Hanya saja, kalau ada dianggap mengirim uang ke sana itu kan saya sering beli kok, beli raket, beli kok badminton, beli alat-alat segala macamnya. Itu kan tinggal dilihat saja," kata Edhy Prabowo.

"Sekarang tinggal dibuktikan saja, yang jelas itu semua dilakukan dengan semangat olahraga, tidak ada urusan yang lain," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved