BATAM TERKINI
BERIKUT Harga Bumbu di Pasar Tos 3000 Batam, Harga Bumbu Ayam Goreng Turun
Harga bumbu dapur di Pasar Tos 3000 Batam diketahui terpantau stabil, meski kondisi pandemi Covid-19.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Harga bumbu di Pasar Tos 3000 Batam terpantau stabil.
Harga bumbu ayam goreng, bumbu rendang, gulai, hingga harga bumbu ungkep ayam penyet hingga bumbu opor kuning dan opor putih dijual dengan harga Rp 20 ribu.
Harga bumbu ayam goreng diketahui turun seribu Rupiah dari harga sebelumnya Rp 21 ribu.
Tidak hanya itu, Harga bumbu dapur di Batam terpantau stabil.
Harga jahe di Pasar Tos 3000 misalnya dijual dengan harga Rp 34 ribu.
Kemudian harga kunyit dijual dengan harga Rp 10 ribu.
Harga ini sama dengan harga lengkus yang dijual Rp 10 ribu.

Adapun untuk harga bawang putih Rp 22 ribu, bawang birma 15 ribu, ketumbar Rp 32 ribu.
Lalu harga merica putih dijual Rp 95 ribu serta merica hitam dijual dengan harga Rp 85 ribu per kilogramnya.
Seorang pemilik kios di Pasar Tos 3000, Waldi mengaku, turunnya harga bumbu di Batam terjadi karena harga cabai turun.
"Sebagai penjual bumbu, saya hanya mengikuti harga bahan baku seperti cabai, bawang dan lengkuas saja.
Jika barang tersebut naik maka harga bumbu jadi juga naik demikian juga sebaliknya," kata pria 26 tahun itu sat ditemui TribunBatam.id, Senin (22/3/2021).
Pengunjung Pasar Tos 3000 Batam, Novia berharap agar harga bumbu tidak sampai naik lagi.
Wanita 25 tahun itu dan beberapa warga lain sangat berharap Pemko Batam bisa mengontrol harga sembako , terutama harga cabai di setiap pasar di Kota Batam ini.
"Inikan masa pandemi Covid-19. Jika harga barang-barang naik lagi, aduh kami mau belinya pakai apa," katanya.
Baca juga: Harga Cabai di Batam, 3 Jenis Cabai di Pasar Tos 3000 Ini Turun
Baca juga: Harga Sayur di Pasar Tos 3000 Batam Turun, Bayam Rp 3 Ribu Sekilo, Berikut Daftar Harganya
Pantauan TribunBatam id, Senin, (22/3/2021) situasi di pasar Tos 3000 hingga siang ini masih dipadati Warga Batam.
Baik pengunjung dan penjual pun masih berada di sekitar pasar basah tersebut.
Penerapan protokol kesehatan Covid-19 tidak dihiraukan lagi oleh masyarakat di pasar itu.
Tampak beberapa anak kecil pun, tidak menggunakan masker saat berada di dalam dan luar salah satu pasar terbesar di kota Batam itu.
Harga Sayur di Batam
Kondisi harga sayur di Batam, khususnya di Pasar Tos 3000 turun.
Penurunan harga cukup signifikan terjadi pada sayur jenis bayam dan timun.
Beberapa hari yang lalu harga timun mencapai Rp 8 ribu.
Namun hari ini turun Rp 7 ribu menjadi hanya seribu Rupiah per kilogram.
Sedangkan harga bayar sebelumnya Rp 6 ribu hari ini menjadi Rp 3 ribu per kilogram.
Tidak hanya timun dan sayur, harga sayur di Batam lainnya terpantau dinamis.

Mulai brokoli Rp 3 ribu, wortel Rp 17 ribu, kentang Rp 11 ribu.
Kemudian tauge Rp 9 ribu, terong Rp 11 ribu, bayam Rp 3 ribu, bawang Birma Rp 15 ribu.
Untuk harga cabai merah Rp 45 ribu, cabai kering Rp 68 ribu, cabai rawit Rp 48 ribu.
Selanjutnya sawi hijau Rp 26 ribu, kangkung 3 ribu, kol Rp 5 ribu, sawi putih Rp 6 ribu dan tomat Rp 11 ribu.
Untuk harga bawang putih Rp 22 ribu, bawang bombai Rp 16,bawang merah Padang Rp 24 ribu, timun seribu Rupiah.
Lalu Labu Siam Rp 4 ribu, Buncis Rp 12 ribu, Bunga kol impor Rp 26 ribu, bunga kol lokal Rp 20 ribu.
"Syukurlah harga berbagai sayuran mengalami penurunan dari biasanya," ungkap seorang pengunjung Pasar Tos 3000, Sarmini kepada TribunBatam.id, Minggu, (21/3/2021) siang.
Ia mengaku senang karena selama ini dirinya dan beberapa ibu-ibu yang lain sangat menantikan turunnya harga sayuran tersebut.
Turunnya harga sayuran ini juga dirasakan sebagian warga Batam lainnya, Manda salah satunya.
Ia mengaku dengan penurunan harga tersebut ia tidak lagi mengeluarkan biaya lebih untuk membeli sayuran.

"Sangat senang hari ini karena harga berbagai macam sayuran terus mengalami penurunani," tuturnya.
Ibu muda tersebut mengaku jika harga sayuran turun maka pengeluarannya tidak banyak lagi.
"Sejak harga sayuran turun, saya dan keluarga tidak kewalahan mencari uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari maklum saja kami hanya memiliki uang pas-pasan saja," lanjutnya.
Seorang karyawan di Pasar Tos 3000, Dikha membenarkan adanya penurunan harga sayuran tersebut.
Menurut pria 37 tahun ini, penurunan harga tersebut karena hingga saat ini petani yang ada di Jawa dan Medan dan juga Lombok sedang dalam masa panen dan sayuran yang di kirim ke Batam membludak.
"Transportasi juga sudah lancar sehingga sayuran sudah banyak masuk ke Kota Batam ini," ungkapnya.
Satu harapan yang masyarakat ingikan agar harga berbagai sayuran ini jangan sampai naik lagi. Maklum lagi musim pandemi Covid-19, susah cari uang lebih.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Pasar Tos 3000
Berita Tentang Berita Batam Hari Ini
Berita Tentang Batam