Emilia Masih Tak Yakin Suaminya Meninggal Terpapar Corona, Keluarga akan Urus Pemakaman di Kampung!

Dengan bekal surat keterangan dari puskesmas yang ia pegang Emilia sangat yakin suaminya tak terinfeksi Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit

Pos Kupang/Gecio Viana
Emilia Jenina (36) saat berada di RS Siloam Labuan Bajo, Minggu (21/3/2021). Ia masih tak percaya suaminya meninggal dunia terpapar corona 

TRIBUNBATAM.id - Dengan bekal surat keterangan dari puskesmas yang ia pegang, Emilia sangat yakin suaminya tak terinfeksi Covid-19.

Emilia mengatakan sebelum meninggal dunia, suaminya dirujuk ke RS Siloam pada Sabtu (20/3/2021) dari Puskesmas Orong, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Sang suami saat itu disebutkan dokter puskesmas sakit hepatitis dan harus dirujuk ke rumah sakit.

Di Puskesmas Orong dilakukan rapid tes antigen ke suaminya serta dirinya dan didapati terkonfirmasi non reaktif.

Namun ia dikejutkan saat berada di RS Siloam dan mendapatkan informasi suaminya terpapar Covid-19.

Emilia Jenina (36) pun masih tak percaya suaminya Albertus Jengambut (35) meninggal dunia terpapar Covid-19.

Emilia dan suami merupakan warga Kelurahan Pong Welak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat.

Baca juga: Kisah Haryanto Hasilkan Puluhan Lukisan Bertema Covid-19, Usir Bosan saat Pandemi

"Karena sakit hepatitis, sejak 2 minggu lalu kami juga sudah ke dokter praktik," kata Emilia didampingi kakak iparnya, Kanisius Jelau (37).

Penyintas Covid-19 yang nekat menyetir pakai selang oksigen mencari rumah sakit yang bersedia menampung.
Penyintas Covid-19 yang nekat menyetir pakai selang oksigen mencari rumah sakit yang bersedia menampung. (Tangkap layar youtube Najwa Shihab)

Karena membutuhkan perawatan intensif, Albertus Jengambut dibawa ke Puskesmas Orong pada Sabtu (20/3/2021).

"Setelah sampai Puskesmas Orong, dokter bilang harus dirujuk ke sini (RS Siloam Labuan Bajo)," ujarnya.

Menurut Emilia, di Puskesmas Orong dilakukan rapid tes antigen dan sang suami serta dirinya terkonfirmasi non reaktif.

Baca juga: 3 Pasien Covid-19 di RSKI Galang Batam Sembuh, Kini Total Rawat 298 Orang

Hal tersebut yang memberikan keberanian kepada pihak keluarga untuk mengindahkan anjuran dokter puskesmas untuk melakukan rujukan ke RS Siloam.

"Kami kemarin pukul 09.00 WITA dari Puskesmas Orong dan tiba pukul 14.00 WITA," jelasnya.

Setelah berada di RS Siloam, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa pasien terpapar Covid-19.

Emilia Jenina (36) saat berada di RS Siloam Labuan Bajo, Minggu (21/3/2021).
Emilia Jenina (36) saat berada di RS Siloam Labuan Bajo, Minggu (21/3/2021). (Pos Kupang/Gecio Viana)

"Sebelum meninggal sekitar 3-4 jam kami sempat jaga pasien.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved