Terusan Suez Macet Gara-gara MV Ever Given Kandas, Barang ke Eropa Terganggu, Harga Minyak Naik
Proses evakuasi kapal kontainer sepanjang 400 meter dengan merk lambung MV Ever Given itu berlangsung Rabu (24/3/2021) waktu setempat
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
KAIRO, TRIBUNBATAM.id - Evakuasi kapal MV Ever Given yang kandas di Terusan Suez terganggu air laut yang surut.
Proses evakuasi kapal kontainer sepanjang 400 meter dengan merk lambung MV Ever Given itu berlangsung Rabu (24/3/2021) waktu setempat.
Kandasnya kapal MV Ever Given telah memuat lalu lintas kapal di Terus Surez terganggu.
Posisi kapal kandang menutup Terusan Suez menimbulkan kemacetan pengiriman barang terbesar di dunia.
Tidak saja menghentikan laju kapal dari arah Asia yang hendak berlayar menuju Eropa, tapi juga sebaliknya dari arah Eropa ke Asia.
Kapal MV Ever Given kandas membelintang jalur Terusan Suez menutup akses kapal dari kedua sisi.
Baca juga: Terusan Suez Macet Total, Kapal Kargo Nyangkut Membelintang Terusan Karena Angin Kencang
"Kapal tersebut kandas pada Selasa (23/3) pagi setelah kehilangan kemampuan mengemudi di tengah angin kencang dan badai debu," kata Otoritas Terusan Suez dalam sebuah pernyataan.
Tertutupnya jalur Terusan Suez membuat jalur pengiriman tersibuk di dunia untuk barang, minyak, biji-bijian, dan produk lain itu terganggu.
Perusahaan jasa kelautan GAC mengeluarkan catatan kepada klien semalam yang mengatakan upaya membebaskan kapal menggunakan kapal tunda terus berlanjut.
Tetapi kondisi angin dan ukuran kapal yang cukup besar memperlambat proses operasional evakuasi kapal.
Perangkat lunak pelacakan kapal menunjukkan MV Ever Given hanya membuat perubahan kecil pada posisinya selama 24 jam terakhir.
Meskipun beberapa kapal tunda telah ditempatkan untuk menyeretnya ke perairan yang lebih dalam.
Beberapa lusin kapal, termasuk kapal kontainer besar lainnya, kapal tanker membawa minyak dan gas, dan kapal curah mengangkut biji-bijian terhenti di Suez Canal tersebut.
Kejadian ini disebut sebagai kemacetan terburuk di Terusan Suez.
Sekitar 30 persen volume pengiriman dunia peti kemas melewati Terusan Suez sepanjang 193 km setiap hari.
