Terusan Suez Macet Gara-gara MV Ever Given Kandas, Barang ke Eropa Terganggu, Harga Minyak Naik
Proses evakuasi kapal kontainer sepanjang 400 meter dengan merk lambung MV Ever Given itu berlangsung Rabu (24/3/2021) waktu setempat
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Semua barang itu merupakan 12 persen dari total perdagangan global.
Pakar perkapalan mengatakan jika evakuasi kapal tidak selesai dalam 24 hingga 48 jam ke depan, beberapa perusahaan pelayaran terpaksa merutekan ulang kapal di sekitar ujung selatan Afrika, yang akan menambah sekitar satu pekan perjalanan.
Ketua Otoritas Terusan Suez Osama Rabie mengatakan kepada media meskipun ada penyumbatan, beberapa kargo dapat bergerak ke selatan, meski begitu upaya mengeluarkan MV Ever Given akan terus berlanjut.
"Begitu kita mengeluarkan perahu ini, itu saja, semuanya akan kembali normal. Insya Allah, kita akan selesai hari ini," kata Ketua Osama Rabie.
Terusan Suez Jalur Tersibuk di Dunia
Terusan Suez Mesir menangani sekitar 10 persen perdagangan maritim internasional.
Terusan Suez merupakan salah satu jalur air tersibuk di dunia.
Terusan ini melayani jalur penting untuk pengiriman minyak, gas alam, dan kargo antara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
Saat dibuka lebih dari 150 tahun lalu, kanal itu memiliki panjang 164 km (102 mil) dan kedalaman delapan meter (26 kaki).
Tetapi setelah beberapa kali perluasan selama bertahun-tahun, kanal itu kini menjadi panjang 193 km (120 mil) dan dengan kedalaman 24 meter (78 kaki).
Kanal ini juga menjadi salah satu penghasil mata uang asing teratas bagi Mesir.
Berapa banyak lalu lintas yang melewati Suez?
Rata-rata, 50 kapal melewati Terusan Suez setiap hari.
Menurut Otoritas Terusan Suez (SCA), hampir 19.000 kapal, dengan tonase bersih 1,17 miliar ton melewati kanal selama tahun 2020 dalam “beban tertinggi kedua dalam sejarah kanal”.
Rute tercepat untuk transportasi minyak
