KPK PERIKSA PEJABAT BINTAN

KPK Periksa Kepala BP Bintan Saleh Umar Hari Ini, Masih Soal Korupsi Pengaturan Cukai

KPK melanjutkan pemeriksaannya terkait dugaan tipikor pengaturan cukai di KPBPB Bintan tahun 2016-2018. Kepala BP Bintan Saleh Umar diperiksa gari ini

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
(Dokumentasi/Biro Humas KPK)
Foto Juru Bicara KPK Ali Fikri. KPK Periksa Kepala BP Bintan Saleh Umar Hari Ini, Masih Soal Korupsi Pengaturan Cukai 

Saat ditanyakan apakah ada barang di sana, penyidik KPK yang menggunakan baju batik coklat bercampur oranye ini menyebutkan tidak ada.

"Tidak ada," ucapnya singkat sembari berjalan menuju gudang CV Three Star Bintan.

Bawa Satu Koper

Setelah beberapa jam berada di dalam gudang CV Three Star Bintan, beberapa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akhirnya keluar dari dalam gudang, Rabu (3/3/2021).

Pantauan Tribunbatam.id di lokasi, penyidik KPK terlihat membawa satu koper yang diduga berisi dokumen saat keluar dari dalam gudang.

Lantas koper itu dimasukkan ke dalam mobil warna putih B 1860 TMP. Selanjutnya mobil yang ditumpangi beberapa penyidik KPK bergerak menuju arah Pos Polisi Tanjunguban.

Meski ada beberapa penyidik KPK yang telah meninggalkan lokasi, sebagian tim penyidik masih ada di dalam gudang bersama pihak kepolisian.

Sementara itu, penggeledahan KPK di gudang tersebut sempat menyita perhatian sejumlah warga dan pemilik ruko di lokasi.

Pasalnya penggeledahan KPK itu mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian berseragam lengkap.

Sejumlah pemilik ruko dan warga sekitar tampak memperhatikan proses penggeledahan dari luar.

"Tiba-tiba ada tiga mobil datang dan ada polisi berseragam lengkap bawa senjata di lokasi gudang. Kaget saja melihatnya," kata warga di lokasi.

Menurut penuturan warga, gudang yang digeledah KPK itu jarang beroperasi.

Baca juga: Dikawal Polisi Bersenjata, KPK Geledah Gudang CV Three Star Bintan & Sita Perhatian Warga

Baca juga: BREAKING NEWS, KPK Geledah Gudang di Tanjunguban Bintan

"Gudang itu jarang buka, kalau buka ketika barang datang dan ingin dimasukkan ke dalam saja," ucap Joe, warga lainnya.

Joe menyebutkan, sebelumnya gudang itu dipergunakan untuk gudang salah satu brand ternama.

"Namun  sudah pindah dan tidak digunakan lagi. Jadi gudang itu digunakan kalau tidak salah untuk rokok dan beberapa barang lain, campurlah," katanya.

(tribunbatam.id/Endra Kaputra/Ichwan Nur Fadillah/Muhammad Ilham/Alfandi Simamora)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Tanjungpinang

Berita tentang KPK

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved