BERITA CHINA
CHINA Punya Operasi Rahasia di AS, Bidik Diaspora di Negeri Paman Sam, Ini Nama & Tugasnya
Pejabat intelijen AS menyoroti operasi Foxhunt yang dilakukan China terhadap Diaspora China dan warga Tionghoa di AS dengan mengancam dan intimidasi
Operasi tersebut seperti mengancam, mengintimidasi, melecehkan dan memeras Diaspora China dan warga Tionghoa di AS.
Baca juga: China Tak Lagi Takut Kapal Induk Amerika? Ini Cara Terakhir Bikin Nyali Beijing Ciut Invasi Taiwan
Baca juga: Jebakan Utang China ke Negara Berkembang Disebut Makin Mengkhawatirkan, Bagaimana Indonesia?
"Ini merupakan indikasi dan ilustrasi betapa menantang dan beragamnya ancaman khusus ini," kata Wray.
Di sisi lain, pemerintah China memandang operasi Foxhunt sebagai kampanye anti-korupsi internasional yang menargetkan buronan dari China.
Operasi tersebut seringkali menargetkan mantan pejabat atau orang kaya yang dicurigai melakukan kejahatan ekonomi.

Kementerian Luar Negeri China sebelumnya membela tindakan agennya di luar negeri.
Mereka menyatakan, otoritas penegak hukum China secara ketat mematuhi hukum internasional.
Kementerian itu menuduh kritik yang dilontarkan AS didorong oleh motif tersembunyi.
Pada Rabu, Haines mengatakan kepada Komite Intelijen Senat AS bahwa pemerintah China memiliki kemampuan siber yang substansial.
Jika kemampuan siber itu diterapkan, setidaknya dapat menyebabkan gangguan sementara terhadap infrastruktur penting di AS.
* Berita tentang China
* Berita tentang Konflik AS dan China
* Berita tentang Amerika Serikat
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tiap 10 Jam, FBI Buka Investigasi Baru Terkait Pemerintah China