KEJADIAN POPULER BATAM

Kejadian Populer Batam: Mulai dari KECELAKAAN Beruntun, Nasib Dokter Cabul hingga Dinas Pendidikan

Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Minggu (17/4/2021). Mulai dari KECELAKAAN Beruntun, Nasib Dokter Cabul hingga Dinas...

Kolase Tribun Batam / Leo Halawa
Kejadian Populer Batam: Mulai dari KECELAKAAN Beruntun, Nasib Dokter Cabul hingga Dinas Pendidikan 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Minggu (17/4/2021) antara lain:

1. KECELAKAAN Beruntun di Batam, Pengendara Motor Tewas di Tempat

Kecelakaan di Batam terjadi di Simpang Ruko Grand Niaga Mas, Batam Center, Minggu (18/4/2021). 

Kecelakaan beruntun itu, disebabkan oleh satu kendaraan roda empat Nissan X-Trail berplat BP 1064 C, yang melaju dari arah Simpang Panasonic menuju Orchard. 

Menurut saksi mata, mobil tersebut melaju cukup kencang sehingga menabrak pengendara motor di depannya.

Mobil pun kemudian berbelok menerobos jalur lawan arah dan menabrak dua mobil lainnya.

"Saya sedang memarkir mobil di ruko, tiba-tiba terdengar suara tabrakan besar.

Kaget, sudah ada tiga mobil tabrakan beruntun," ujar tukang parkir yang sedang bertugas di dekat lokasi kejadian kepada TribunBatam.id.

Selengkapnya baca, KECELAKAAN Beruntun di Batam, Pengendara Motor Tewas di Tempat

KEJADIAN POPULER BATAM: Mulai dari KESAKSIAN Penumpang Garuda, Dokter Cabul hingga Pencurian Motor

2. NASIB Oknum Dokter di Batam, Fantasi dengan Pasien, Surat Izin Praktik Terancam Dicabut

Surat Izin Praktik (SIP) oknum dokter di Batam berinisial DD (38) yang ditangkap polisi terancam dicabut.

Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Batam Didi Kusmarjadi mengungkapkan, pencabutan SIP terkait nasib oknum dokter yang diduga berbuat tak senonoh dengan pasiennya, Senin (12/4/2021) kemarin, merupakan kewenangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Oknum dokter di Batam berinisial DD yang menjalankan Praktik di Apotek KM Batam Centre sudah ditangkap oleh unit Reskrim Polsek Batam Kota.

Yang bersangkutan ditangkap Polsek Batam Kota, Selasa (13/4/2021) lalu.

Pria 38 tahun ini diduga berbuat tak senonoh terhadap pasiennya berinisial VS, gadis berusia 22 tahun.

Selengkapnya baca, NASIB Oknum Dokter di Batam, Fantasi dengan Pasien, Surat Izin Praktik Terancam Dicabut

Kejadian Populer Batam: Berita DS Dokter Cabul hingga Jadwal Terakhir Pelayaran PELNI

3. Kronologis Mobil Plat Merah Tewaskan Pengendara Motor, Melaju Kencang Sebabkan Kecelakaan Beruntun

Mobil yang menabrak sejumlah kendaraan secara beruntun, bermerek Nissan X-trail putih dengan plat BP 1064 C.

Menurut sejumlah saksi mata, mobil yang datang dari arah lampu merah Panasonic Simpang Kalista, di kawasan Grand Niaga Mas, Belian, Batam Kota, itu berplat merah.

"Dia datang dari arah berlawanan, nabrak motor, kemudian membelok masuk ke jalur yang berlawanan arah. Benar, platnya merah," ujar Mail, salah seorang saksi mata yang berada di lokasi kecelakaan.

Mobil Nissan X-trail yang menabrak sekitar empat kendaraan, tiga mobil dan satu motor, itu berisikan lima orang yang diduga adalah sebuah keluarga. Penumpang mobil tersebut terdiri dari dua orang laki-laki, dua perempuan, serta satu laki-laki pengendara mobil.

Selengkapnya baca, Kronologis Mobil Plat Merah Tewaskan Pengendara Motor, Melaju Kencang Sebabkan Kecelakaan Beruntun

Kejadian Populer Batam: Mulai dari Keretakan Hubungan Ansar-Marlin hingga Oknum Dokter Cabul

4. Jalan Laksamana Bintan Rusak, 'Wajah' Pusat Kota Batam Butuh Perhatian Pemerintah

Kondisi jalan di Batam membutuhkan perhatian.

Jalan Laksamana Bintan salah satunya. Jalan yang menghubungkan kawasan Pollux Habibie menuju Simpang Gelael itu tampak rusak.

Pantauan TribunBatam.id, sepanjang jalan tersebut terdapat sedikitnya lima lubang dengan ukuran dan kedalaman sekitar 30 cm.

Selain itu, terdapat pula beberapa titik jalan yang rusak dan retak, khususnya di bagian tengah jalan.

Hal ini membuat sejumlah pengendara harus berhati-hati dan memperlambat kecepatan kendaraannya guna menghindari lubang yang ada.

Selengkapnya baca, Jalan Laksamana Bintan Rusak, 'Wajah' Pusat Kota Batam Butuh Perhatian Pemerintah

Kejadian Populer Batam: Dari Isu KLB di Internal PKB hingga Rudi Terseret Tudingan Minta Jatah

5. RSUD Embung Fatimah Rawat 25 Pasien Covid-19, Tegaskan Belum Temukan Varian Baru Corona

Jumlah kasus covid-19 di Batam cenderung meningkat sejak dua minggu terakhir.

Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Embung Fatimah kini merawat 25 pasien.

Seluruhnya merupakan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Batam.

Direktur RSUD Embung Fatimah dr Any Dewyana melalui bagian medis RSUD EF dr Yevina menegaskan, meski merawat kasus aktif virus corona di Batam, pihaknya menegaskan belum menemukan varian virus baru.

"Mengenai hal itu, kami belum bisa memberikan komentar mengenai hal tersebut.

Karena untuk memastikan hal tersebut perlu ada penitian lebih lanjut," kata Yevina, Minggu (18/4/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 di Kota Batam mencapai 29 orang dalam sehari.

Selengkapnya baca, RSUD Embung Fatimah Rawat 25 Pasien Covid-19, Tegaskan Belum Temukan Varian Baru Corona

Kejadian Populer Batam: Dari Kecelakaan di Batam hingga Cuaca Ekstrem

6. Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna dan Universitas Terbuka Batam Beri Beasiswa ke 110 Mahasiswa

Dinas Pendidikan Natuna bersama Universitas Terbuka (UT) Batam melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Beasiswa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna untuk 110 orang mahasiswa UT. Penandatanganan PKS tersebut dilakukan oleh Direktur UT Batam, Dr. Joko Rizkie Widokarti, S.E., M.M. bersama Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman, S.H.. bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Natuna, Jl. Batu Sisir Bukit Arai, Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada hari Kamis (15/04/2021).

Adapun perjanjian Kerjasama dengan Universitas Terbuka tersebut dilakukan Pemkab Natuna dalam rangka untuk memberi kesempatan dan akses pendidikan tinggi kepada Sumber Daya Manusia di lingkungan Dinas Pendidikan khususnya para guru yang belum memiliki kualifikasi Pendidikan S-1 dan juga untuk Tenaga Pendidik yang berasal dari Sarjana Non Kependidikan.

Kadisdik Pemkab Natuna, Suherman, SH. mengatakan, masih adanya beberapa Guru ataupun Tenaga Pendidik di Natuna yang belum berkualifikasi Sarjana Pendidik perlu mendapatkan perhatian khusus, dan bekerjasama dengan UT merupakan pilihan yang tepat, karena UT adalah Perguruan Tinggi Negeri milik Pemerintah yang menyelenggarakan sistem Pendidikan jarak jauh sehingga dapat membantu Pemkab Natuna untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas SDM tanpa harus meninggalkan tempat tugas.

Selengkapnya baca, Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna dan Universitas Terbuka Batam Beri Beasiswa ke 110 Mahasiswa

BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS

Baca Juga Berita lain tentang KEJADIAN POPULER BATAM

Baca Juga Berita lain tentang BATAM

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved