AHY Senang Bertemu Presiden PKS, Beberkan 3 Poin Pembicaraannya dengan Ahmad Syaikhu, Apa Itu?
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pertemuan dengan Presiden PKS berlangsung cair dan penuh dengan rasa kekeluargaan
TRIBUNBATAM.id - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (22/4/2021).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pertemuan berlangsung cair dan penuh dengan rasa kekeluargaan.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu juga mengatakan pihaknya senang bisa menerima kehadiran PKS.
"Kami senang sekali mudah-mudahan silaturahmi kebangsaan semacam ini bukan yang terakhir, tetapi juga bisa dilakukan dalam format-format yang berbeda lebih santai.
Kita tadi juga sambil berbuka puasa, awalnya salat bersama tadi dan mudah-mudahan pertemuan ini bermanfaat untuk kita semuanya.
Baca juga: Gugatan AHY ke 10 Penggerak KLB di Sibolangit & ke Pemerintah Dicabut, Ini Alasannya
Baca juga: Mencuat Tudingan Kubu Moeldoko Cuci Tangan Mendadak Tawari AHY Maju ke Pilgub DKI
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Presiden PKS dan kawan-kawan semua yang telah hadir di DPP Partai Demokrat," ujarnya.

Menurut AHY, ada tiga substansi utama yang dibahas Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
AHY mengatakan substansi pertama yang dibahas berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Ada tiga substansi utama yang tadi kami diskusikan. Pertama, terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini.
Yang kita tahu walaupun semakin banyak yang telah divaksin angkanya sudah lebih dari 12 juta, tetapi jika dihitung dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia tentunya masih harus kita bekerja keras.
Sehingga kita berharap vaksinasi bisa dilakukan semakin efektif dan tentunya lebih membangun kesiapan masyarakat kita dalam menghadapi Covid-19," ujar AHY, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Baca juga: Mayor Purnawirawan Vs Jenderal Purnawirawan Belum Usai: Kubu AHY Tawari Ini ke Moeldoko, Sindiran?
Baca juga: MEMANAS LAGI, Kubu AHY Tantang Kubu Moeldoko Bongkar Kasus Mega Korupsi Hambalang?
Substansi kedua, disebutkan AHY adalah perihal sikap terhadap tekanan atau resesi ekonomi yang menjadi dampak utama dari pandemi Covid-19.
Dia menilai hal ini harus disikapi secara bersama-sama termasuk dampak langsung terhadap ekonomi rakyat.
Sebab banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, penghasilan dan akhirnya menambah jumlah kemiskinan dan ketimpangan di negeri ini.

"Kita sepakat bahwa dua isu utama hari ini tersebut harus menjadi perhatian utama dari PKS maupun Partai Demokrat.
Dengan demikian kami juga sepakat bahwa dalam segala diskusi berikutnya kita bisa mengembangkan solusi-solusi terbaik," ungkapnya.
"Kendati kedua partai ini tidak berada dalam pemerintahan nasional, tapi kami juga memiliki suara di parlemen.
Kami juga memiliki cukup banyak kepala daerah di berbagai wilayah yang bisa kami titipkan pesan-pesan dan juga bahkan instruksi yang baik untuk bisa dijalankan oleh seluruh kader di daerah," imbuhnya.
Baca juga: AHY Disambut Tepuk Tangan, Tidak Ada Dualisme di Tubuh Partai Demokrat
Baca juga: Ucapan Syukur AHY KLB Kubu Moeldoko Ditolak: Kabar Baik untuk Demokrasi Tanah Air
Sementara substansi ketiga adalah terkait masa depan demokrasi di Indonesia yang disebut AHY penuh dengan tantangan sesuai potret dari sejumlah lembaga internasional.
AHY memaparkan ada yang mengatakan Indonesia saat ini berada di titik yang tidak baik.
Bahkan 14 tahun terakhir ini demokrasi di Indonesia dianggap angka yang paling bawah dan karenanya ini semua menjadi tantangan buat bangsa.
"Mudah-mudahan suasana pandemi Covid-19 ini tidak kemudian serta-merta menutup ruang demokrasi yang sehat dan kita berharap justru demokrasi bisa kita tegakan karena ini juga menjadi pilar utama bagi keberlangsungan dan masa depan bangsa kita," kata AHY.

Lebih lanjut, AHY mengatakan pertemuan mereka berlangsung cair dan penuh dengan rasa kekeluargaan.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan pihaknya senang bisa menerima kehadiran PKS.
Baca juga: Dipecat AHY, Bupati Bintan Apri Sujadi Irit Bicara Saat Ditanya Seputar KLB Deli Serdang
Baca juga: Dipecat AHY, Ternyata Nasib Jhoni Allen Marbun di DPR RI Tergantung Presiden Joko Widodo
Baca juga: Demokrat Kubu AHY Berekasi Keras, Sebut Ini Soal Konferensi Pers Pihak Moeldoko di Hambalang
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AHY Ungkap Tiga Poin Pembicaraanya Dalam Pertemuan Dengan PKS