HUMAN INTEREST
DULU Seorang Kernet dan Pemanen Sawit, Sekarang Pria Ini Berhasil Menjadi Anggota DPRD Batam
Utusan Sarumaha, pria asal Nias ini memiliki kisah hidup yang susah sebelum menjadi seorang pengacara dan Anggota DPRD Kota Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pria ini selalu tersenyum ketika singgah ke depan ruangan fraksinya. Ruangan itu disebut dengan ruang komisi V ataupun ruangan para wartawan di DPRD Kota Batam.
"Bro, sis," sebutnya dengan nada yang keras menyapa satu persatu awak media sembari mengangkat tangan kanannya.
Ia bernama, Utusan Sarumaha. Pria asal Nias ini memiliki kisah hidup yang susah sebelum menjadi seorang pengacara dan Anggota DPRD Kota Batam.
Berlatar belakang anak petani, tak disangka dirinya menjadi orang sukses di Kota Batam. Namun rasa syukur yang membuatnya masih berdiri hingga sekarang.
"Saya itu lahir di Desa Hilisataro Pulau Nias. Saya SD, SMP dan SMA disana. Saya sudah biasa kerja keras dan merasakan hidup susah untuk membantu keluarga mencari nafkah sehari-hari dan agar bisa bayar uang sekolah," ujar anak dari pasangan Anunehesi Sarumaha dan Yurimani Nakhe ini.
Setiap pulang sekolah, lanjutnya, Utusan harus ke kebun dengan berjalan kaki sejauh 10 kilometer.
Bahkan sewaktu duduk di bangku SMA ia rela berpisah dengan kedua orangtuanya dan saudara-saudaranya.
Lantaran orangtuanya memutuskan merantau ke Pasaman Barat Sumatera Barat (Sumbar)
"Nah karena hidup susah waktu itu, orang tua dan saudara-saudara merantau ke Padang mengadu nasib. Saya masih tinggal di Nias bersama tante saya," tuturnya.
Saat tinggal bersama tantenya, Utusan selalu bangun pagi untuk membereskan rumah.
Baca juga: LANGGAR Protokol Kesehatan, 56 Pelaku Usaha di Batam Kena Sanksi, Termasuk Denda Rp 1 Juta
Begitu pulang sekolah juga tetap ke kebun naik sepeda.
"Semua dijalani dengan ikhlas tanpa menyalahkan keadaan," tuturnya.
Setelah lulus dari SMA, Utusan memilih merantau ke Sumbar bersama orangtuanya.
Dan bekerja sebagai pemanen kelapa sawit selama 6 bulan.
Namun kondisi itu tak bertahan lama, pada 2004 Utusan kuliah di Batam, tepatnya di Universitas Batam jurusan Ilmu Hukum.