HUMAN INTEREST

DULU Seorang Kernet dan Pemanen Sawit, Sekarang Pria Ini Berhasil Menjadi Anggota DPRD Batam

Utusan Sarumaha, pria asal Nias ini memiliki kisah hidup yang susah sebelum menjadi seorang pengacara dan Anggota DPRD Kota Batam. 

ISTIMEWA
Utusan Sarumaha bersama keluarga. Pria asal Nias ini memiliki kisah hidup yang susah sebelum menjadi seorang pengacara dan Anggota DPRD Kota Batam.  

Selama jadi pengacara, banyak keluhan-keluhan yang disampaikan kepada Utusan tapi tak bisa diselesaikan melalui jalur pengacara.

Misalnya persoalan KTP, Akta Lahir dan lain sebagainya.

Ia akhirnya memilih terjun ke dunia politik sehingga bisa berhubungan dengan instansi-instansi terkait.

Secara advokat tak dibenarkan menjalankan profesi pengacara sekaligus anggota dewan.

Sehingga Utusan rela menggantungkan toganya atau cuti sementara menjadi pengacara selama 5 tahun.

"Saya sadar kehidupan tidak boleh berhenti. Hidup harus bermanfaat bagi orang lain," katanya.

Pada 2018, Utusan memilih partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Pada 2019, ia memutuskan mengikuti pencalegan dapil 4 Sagulung dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Dan akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD.

Ia menambahkan rasa suka menjadi seorang anggota DPRD ketika bisa berhasil menolong masyarakat kota Batam.

Sementara dukanya, masyarakat banyak beranggapan, Anggota DPRD super power.

Padahal banyak juga norma-norma yang berlaku. Ada juga keluhan yang bisa diwujudkan.

Ia memiliki 2 orang anak laki-laki bernama Fakta Lawyer Sarumaha (11) dan Dewan Gagas Sarumaha (9) dan seorang isterinya bernama, Rotua Rosdiana Manurung. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved