TKI 'Kepung' Batam Pulang Kampung Jelang Lebaran, Satgas Covid-19 Sulap 2 Hotel Lokasi Karantina
Dua hotel di Kota Batam direncanakan akan disulap oleh Satgas Covid-19 jadi tempat penampungan karantina para pekerja migran Indonesia (PMI/TKI)
Adapun pekerja migran yang bertahan di Malaysia juga harus menghadapi krisis pangan karena keterbatasan logistik sementara mereka tak lagi menerima upah.
Realitas tersebut, menurut Wahyu, memperlihatkan bahwa krisis yang terjadi dan dialami oleh pekerja migran Indonesia terjadi mulai dari negara tujuan hingga negara asal.
"Oleh karena itu diperlukan langkah kebijakan yang komprehensif untuk memitigasi dan mengantisipasi krisis ini agar tidak menjadi tragedi kemanusiaan," tutur Wahyu seperti dikutip dari kompas.com berjudul Dampak Covid-19, Sebanyak 38.000 Pekerja Migran Diprediksi Akan Pulang ke Indonesia.
"Kita tidak menginginkan adanya pekerja migran kelaparan di negara tujuan dan ketika pulang ke kampung halaman terjerembab dalam jurang kemelaratan," kata dia.
Oleh karena itu, Migrant Care meminta pemerintah tidak melupakan kerentanan pekerja migran dalam skema jaring pengaman sosial dan kebijakan perlindungan sosial untuk antisipasi dampak krisis akibat pandemi Covid-19.
"Pemerintah Indonesia juga harus mendorong negara-negara tujuan pekerja migran Indonesia untuk tidak diskriminatif dan tidak mengkriminalisasi pekerja migran tidak berdokumen dan lebih berfokus pada perlindungan pekerja migran dari penularan Covid-19," tambah Wahyu.
Baca juga: Pekerja Migran dan WNI dari Luar Negeri Wajib Swab Test dan 5 Hari Karantina
Baca juga: Khawatir Bawa Covid-19, Kodim 0317/TBK Perketat Jalur Ilegal Masuknya Pekerja Migran Indonesia
Baca juga: Jelang Lebaran Diperkirakan 38.000 Pekerja Migran Kembali ke Tanah Air
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)