BATAM TERKINI
BNNP Kepri Ungkap Kasus Narkoba, Sita 20.192 Kg Sabu-Sabu, Ringkus 6 Tersangka
Ungkap kasus BNNP Kepri di antaranya dua laporan kasus di kawasan Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau atau BNNP Kepri menangkap 6 orang pelaku Narkotika beserta 20.192,88 Kilogram sabu.
Kepala BNNP Kepri Brigjen Henry Parlinggoman Simanjuntak mengungkap, enam orang yang dibekuk petugas BNNP tersebut berdasarkan 3 laporan kasus yang ditangani.
Henry mengatakan pengungkapan pertama terjadi di sekitar perairan Tanjunguban, Bintan pada pada tanggal 13 April 2021.
Para petugas berhasil mengamankan dua orang dengan inisial LE (26) dan IR (25).
Laporan kasus yang kedua terjadi pada Sabtu (17/5/2021) di pelantar Pelabuhan Tanjung Riau, kota Batam
Petugas BNNP Kepri mengamankan 1 buah jeriken warna putih yang didalamnya terdapat 7 bungkus plastik teh Cina merk Guanyinwang, yang berisi Narkotika golongan I jenis Sabu seberat 3.690 gram.
Selain itu petugas BNNP Kepri menangkap AR (22).

"Saat penangkapan AR (22) sempat melawan dengan mencoba menabrak petugas dengan motor dan berhasil melarikan diri," ujarnya.
Saat hendak menabrak petugas, barang bukti yang berada di motor tersangka tersebut jatuh dan diamankan oleh petugas.
Setelah mencari keberadaan pelaku, akhirnya pada awal bulan Mei 2021, AR dibekuk di kampung bukit, Tanjung Riau
Kasus yang ketiga yakni pada tanggal 30 April 2021. Tepat di depan Perairan Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
Petugas mendapati sebuah speeboat yang datang dari arah OPL Malaysia, dan mengejar speedboat tersebut.
Ada tiga orang laki-laki yang ada di dalam kapal tersebut.
Petugas lalu menggledah dan mendapatkan 14.326 sabu yang disimpan dalam tas.
Baca juga: Narkoba di Kepri, BNNP Musnahkan 6 Kg Sabu-sabu & 8 Kg Ganja Kering dari 11 Tersangka
Baca juga: Indonesia Darurat Narkoba, Ini Kata Kepala BNNP Kepri & Apa Itu Ketahanan Keluarga Anti Narkoba?
"Saat proses pemindahan barang bukti dan pelaku, salah satu pelaku melakukan perlawanan sehingga dua orang berhasil melarikan diri," ujarnya.
Sempat terjadi kejar-kejaran dan setelah 30 menit mengejar.