VIRUS CORONA DI KARIMUN
COVID-19 Karimun Mengganas, Muncul Klaster Bea Cukai Bagian 21 Kasus Baru
Selain 21 kasus baru covid-19 di Karimun, terdapat penambahan 2 pasien meninggal dunia akibat virus corona.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
Masing-masing pasien yang meninggal memiliki riwayat komorbid,” ungkap Kepala Dinkes Karimun, Rachmadi.
Diketahui, pasien yang meninggal tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan yaitu Diabetes Militus dan Liver.
Satu pasien telah di rawat pada 3 hari lalu, sementara satu pasien baru masuk dan di nyatakan meninggal pagi ini.
Ia menambahkan, saat ini untuk RSUD Muhammad Sani Karimun, Rumah Sakit Bakti Timah, Medic Center, dan Pukesmas Meral Barat telah penuh sebagai sarana isolasi pasien covid-19.
Untuk pasein yang dominan dari klaster keluarga di lakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing pasien.
Rachmadi menambahkan, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih ada.
Namun, yang terpenting bagaimana memutus mata rantai penyebaran wabah covid-19 di Karimun untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan.
Kepala Dinas Kesehatan, sekaligus Satgas Covid-19 juga selalu menghimbau kepada seluruh lapisan masyrakat untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam bulan ramadhan ini.
"Meningkatkan imunitas tubuh, dengan menerapkan hidup bersih dan sehat. Serta senantiasa beribadah dan berdoa agar terhindar dari penularan Covid-19," sebutnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Karimun