VIRUS CORONA DI BINTAN
Kasus Covid-19 di Bintan Muncul 30 Kasus Dalam Sehari, 3 Diantaranya Anak-Anak
Total kasus virus corona di Bintan kini berjumlah 1.035 kasus, dengan Kecamatan Bintan Timur sebagai wilayah tertinggi.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Tiga anak di Bintan terpapar covid-19.
Mereka merupakan bagian dari penambahan 30 kasus baru virus corona di Bintan.
Penambahan puluhan kasus tercatat hingga hari ini, Rabu (6/5/2021).
Tiga anak yang positif covid-19 di Bintan itu yakni pasien berinisial DAA (4), pasien berinisial KAB(6) dan pasien berinisial CVC(7).
Dengan penambahan 30 kasus baru covid-19 di Bintan ini, total kasus virus corona pun bertambah menjadi 1.035 kasus.
"Ketiga pasien anak-anak ini sudah menjalani isolasi mandiri, begitu juga dengan pasien dewasa lainya," sebut Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Kamis (6/5/2021).

Gama juga menyebutkan, bahwa 30 orang warga yang terpapar Covid-19, rata-rata terpapar dari pasien covid-19 di Bintan lainnya.
Mereka tersebar di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Tambelan," terangnya.
Gama juga menyebutkan, dari 30 warga yang terpapar covid-19 di Bintan, ada 10 orang yang mengalami gejala batuk, pilek dan demam.
Gama juga mengakui bahwa kasus Covid-19 di Bintan memang terus meningkat, kini perkembangan Covid- 19 di Bintan setidaknya sudah menyentuh 1.035 kasus.
Untuk kecamatan yang paling tertinggi masih di Kecamatan Bintan Timur.
Diikuti Bintan Utara dan Kecamatan Toapaya dan kecamatan lainnya.
"Saat ini seluruh kecamatan sudah memiliki klaster kasus Covid-19," tegasnya.
Baca juga: BTKL PP Batam Kirim Sampel Swab Berkala ke Balitbangkes, Pantau Varian Baru Covid-19
Baca juga: Masuk Laut Riau dan Sandar di Dumai, Kru Kapal Berbendera India Positif Covid-19

Pada kesempatan tersebut, dr Gama juga menekankan agar kembali menggalakan prokes dengan baik untuk menanggulangi penyebaran Covid - 19 di Kabupaten Bintan .
"Tren kasus saat ini sedang naik , untuk itu kita harus kembali mensosialisasikan bahaya virus corona di masyarakat.
Dengan pengetatan protokol kesehatan. Hal ini jangan dianggap enteng," sebutnya.