Indonesia Kecolongan Lagi, Kapal Asal India Ketahuan Ketika Bersandar, Semua ABK Positif Covid-19

Ketua Komite Satgas Penanganan Covid-19, Airlangga Hartarto mengatakan WNA asal India dilarang masuk ke Indonesia sejak 25 April 2021.

VIA INTISARI
Indonesia Kecolongan Lagi, Kapal Asal India Ketahuan Ketika Bersandar, Semua ABK Positif Covid-19 

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Kasus Covid-19 di India mengalami lonjakan drastis.

Akibatnya, Pemerintah sejumlah negara melarang warga India untuk memasuki wilayahnya.

Satu di antaranya negara Republik Indonesia.

Hal tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Terlebih lagi, telah ditemukan Covid jenis baru di India.

Ketua Komite Satgas Penanganan Covid-19, Airlangga Hartarto mengatakan WNA asal India dilarang masuk ke Indonesia.

Larangan tersebut berlaku sejak 25 April 2021.

Baca juga: Masuk Laut Riau dan Sandar di Dumai, Kru Kapal Berbendera India Positif Covid-19

Baca juga: Frustasi dengan Covid-19 India, Dokter Muda Bunuh Diri, Tinggalkan Istri Hamil 2 Bulan

Hanya dalam kurun waktu sepekan, kasus virus corona (Covid-19) di India tembus 20 juta lebih kasus.

Bahakan, 222.000 lebih warga tewas dengan rekor tertinggi 3.200 orang tewas hanya dalam sehari.

Rumah Sakit tak siap menampung pasien.

Gerbong kereta api pun diubah menjadi bangsal rumah sakit.

Mereka kekurangan oksigen.

Menurut tenaga medis di pemberitaan sebelumnya, mereka tidak bisa lagi menampung pasien dan membiarkan pasien tetap di rumah sampai nyawanya tidak tertolong.

Mayat berjatuhan di penjuru kota.

Krematorium penuh hingga keluarga pasien harus pasrah mengkremasi anggota keluarganya di halaman rumah.

Petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa kayu untuk menyiapkan tiang pemakaman untuk korban penyakit virus corona (COVID-19) selama kremasi massal di krematorium di New Delhi, India, Senin (26/4/2021).(ANTARA FOTO/REUTERS/ADNAN ABIDI)
Petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa kayu untuk menyiapkan tiang pemakaman untuk korban penyakit virus corona (COVID-19) selama kremasi massal di krematorium di New Delhi, India, Senin (26/4/2021).(ANTARA FOTO/REUTERS/ADNAN ABIDI) (NTARA FOTO/REUTERS/ADNAN ABIDI)
Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved