Pelaku Pungli Tak Takut Direkam, Bentak Pedagang Bakso Bakar dan Sebut Nama Kapolda

Dua pemuda dari atas sepeda motor dengan lantang menantang pedagang yang mengambil video bahwa mereka tak takut direkam saat melakukan pungli di Medan

Tribunbali/Istimewa
Pelaku Pungli Tak Takut Direkam, Bentak Pedagang Bakso Bakar dan Sebut Nama Kapolda. Foto hanya ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Untuk kesekian kalinya preman kampung dengan dalih uang keamanan kembali mengusik pedagang.

Dua pemuda dari atas sepeda motor dengan lantang menantang pedagang yang mengambil video, bahwa mereka tak takut direkam.

Keduanya yang mengaku oknum dari organisasi Pemuda Pancasila (PP) dengan angkuh mengatakan telah meminta izin kapolda bernama Endang Bachtiar.

Keduanya begitu ngotot meminta uang kepada pedagang bakso (perekam video) di dekat SPBU Jalan H Anif, Medan, Sumatera Utara.

Dalam video, pelaku mengaku tidak takut dilaporkan ke polisi.

"Mau bayar enggak, kalau enggak, enggak usah jualan di sini.

Mau kau laporin polisi pakai video itu enggak takut kami.

Kami resmi.

Mau video, enggak takut kami," ujar pelaku.

Baca juga: Pungli di Bintan, Tim Saber Limpahkan Kasus Oknum Syahbandar Tanjunguban ke Kemenhub

"Jadi kek mana coba bang," ujar perekam video.

"Ya abang bayar,".

"Kau mau ngadu gitu, ngadu ke polisi.

Kami tak sebodoh kau, tahu kau.

Saya dari Pemuda Pancasila.

Pungli enggak kalau kami surat ada.

Surat aku ada," jelas pelaku pungutan liar (pungli).

Dua orang preman kampung terekam kamera melakukan aksi pungli kepada pengguna jalan
Dua orang preman kampung terekam kamera melakukan aksi pungli kepada pengguna jalan (HO)

"Ini dari Pemuda Pancasila masak tukang ngutip-ngutip.

Kami rakyat yang mencari rezeki.

Kek gini.  Cuma nyari Rp 1.000, Rp 2.000, dia tinggal minta Pak, tengok ni.

Ini orangnya ya Pak. Tolong dibereskan ini Pak," ujar perekam.

"Iya ini. Saya dari Pemuda Pancasila.

Saya minta izin dari Kapolda Pak Endang Bachtiar," celetuk pelaku.

Tak lama kemudian, pelaku diajak oleh rekannya pergi.

Di video itu, korban sempat merekam dagangannya berupa steling berisi bakso tusuk (bakso bakar), tempat minuman dan lainnya di atas meja, tepat di pinggir jalan besar.

Baca juga: Sempat Adu Mulut dengan Menantu Jokowi, Lurah Pungli di Medan Dicopot Wali Kota Bobby Nasution

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu mengatakan, kedua pelaku telah ditangkap usai video tersebut viral di media sosial pada Selasa (11/5/2021).

Petugas juga sudah memanggil korban.

Selanjutnya, kedua pelaku dan korban sudah berdamai.

PUNGLI oknum petugas parkir di Jembatan Barelang I, Jumat (10/5/2019).
PUNGLI oknum petugas parkir di Jembatan Barelang I, Jumat (10/5/2019). (dok_tribun-batam/facebook)

"Sudah kita tangkap semalam, dua orang.

Kita tangkap, kita panggil (korban), sudah damai.

Kemarin kan belum ada penyerahan uang, pengakuan dari kelompok tani (korban) itu.

Kita sudah apakan semalam itu, kan karena sudah saling ada memaafkan tidak mengulangi ya sudah," katanya.

Janpiter mengatakan, kedua pelaku tidak ditetapkan tersangka karena korban tidak melapor.

"Mereka tak ada yang mau melaporkan ini.

Jadi bikin pernyataan tidak akan mengulangi kejahatan itu lagi.

Dengan kita dapati itu mudah-mudahan tak terjadi seperti itu lagi," katanya seperti dilansir dari Kompas.com berjudul "Kalau Enggak Mau Bayar Enggak Usah Jualan di Sini, Kami Enggak Takut Dilaporkan ke Polisi".

Mengenai pelaku yang menyebut meminta izin dari Kapolda Endang Bachtiar, kapolsek mengatakan tak pernah terdengar nama kapolda seperti yang disebutkan pelaku.

Baca juga: Dugaan Praktik Pungli di Objek Wisata Jembatan Barelang Menahun Bak Warisan, Ini Kata Warga

Baca juga: Bupati Karimun Warning Kepala Dinasnya, Tak Ingin Nelayan Jadi Korban Pungli, Silakan Buat Laporan

Baca juga: Pungli Berkedok Parkir Beraksi di Jembatan Barelang, Disbudpar Batam Bakal Gandeng Dishub & Polisi

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved