BATAM TERKINI
Ekowisata Mangrove Nongsa.Babak Belur Dihantam Pandemi, Pengunjung Anjlok 90 Persen
Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu di Nongsa Batam harus merasakan pahitnya pandemi Covid-19. Buka sejak 2018, jumlah pengunjung turun drastis.
Minimal mencari cara agar ada solusi untuk permasalahan saat ini," ungkapnya.
Keluhan dari Jeri bukan tanpa alasan.
Baca juga: Sambut Wisman Datang ke Kepri, Pelaku Usaha Mangrove Bintan Siap Jual Keindahan Alam
Baca juga: Konsen di Pasar Domestik, Wisata Mangrove Pandang tak Jemu Perkuat Protokol Kesehatan
Selama pengunjung sepi, pihaknya terus melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasana di lokasi wisata tersebut.
Pembenahan atau perbaikan tempat sendiri membutuhkan modal tak sedikit.
Sedangkan keuntungan tak terlalu menjanjikan.
"Modal perbaikan ini dana mandiri dan dibantu dengan masyarakat sekitar.
Ini memang dari kita dan untuk kita juga.
Artinya, masyarakat terbantu dengan adanya destinasi wisata ini," paparnya lagi.
Pantauan TribunBatam.id, Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu sendiri telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Di pintu masuk lokasi wisata ini pun juga telah dipasang berbagai imbauan agar para pengunjung tetap mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Di beberapa titik, pengelola wisata juga menyediakan tempat untuk mencuci tangan bagi para pengunjung.
Namun sayang, sejak Kecamatan Nongsa kembali menjadi zona merah penyebaran Covid-19, pengunjung di sana terbilang sepi.
Baik sebelum lebaran ataupun selepas lebaran, tingkat kunjungan tak terlalu bergairah.
Hanya terlihat tiga sampai empat orang pengunjung saja.