'Kesulitan Berantas Korupsi, Koruptor Diberi Kuasa yang Menangkap Dipecat Dilabeli Tak Bisa Dibina'
Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengaku khawatir dengan model tes wawasan kebangsaan (TWK) yang diwajibkan bagi pegawai antirasuah KPK
TWITTER/KPK
Logo KPK di Gedung KPK. Ray Rangkuti mengatakan kesulitan memberantas korupsi karena koruptor diberi kekuasaan sementara yang menangkap tak cuma dipecat tapi dilabeli tak bisa dibina
Menurut Bima, 51 pegawai KPK tersebut mendapat penilaian negatif dalam ketiga aspek.
Sementara itu, 24 pegawai lainnya mendapat nilai yang baik dalam aspek PUNP, namun memiliki masalah dalam dua aspek lainnya.
"Untuk yang aspek PUPN itu harga mati.
Jadi tidak bisa dilakukan penyesuaian, dari aspek tersebut," ucap Bima.
Baca juga: Arahan Presiden Jokowi Tidak Didengarkan, Diduga Ada Kekuatan Besar di Tubuh KPK
Baca juga: Polemik di KPK Masih Berlanjut, Presiden Jokowi Diminta Untuk Turun Langsung
Baca juga: TERBARU dari KPK, 3 Kasatgas Rekening Gendut Jenderal Budi Gunawan Dikabarkan Ikut Dinonaktifkan
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)