HAJI 2021

627 CJH Asal Batam Kembali Gagal Berangkat Ibadah Haji Tahun 2021

Kepala Kantor Kemenag Batam Zulkarnain Umar menyebut rencananya ada 627 CJH asal Batam yang berangkat ke Tanah Suci tahun 2021, namun gagal lagi

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNTIMUR.COM/ISTIMEWA
627 CJH Asal Batam Kembali Gagal Berangkat Ibadah Haji Tahun 2021. ilustrasi, umat Muslim dari seluruh dunia sedang menjalankan ibadah haji 

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memastikan pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia tahun 2021.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Amanuddin.

Akibat keputusan itu, Amanuddin menyebut, keberangkatan sebanyak ratusan calon jemaah haji (GJH) di Batam terpaksa ditunda sampai tahun berikutnya.

"Kami sudah mendapat keputusan dari Menteri Agama, tahun ini haji tidak dilaksanakan dari Indonesia. Ada tiga pertimbangan," ujar Amanuddin saat dikonfirmasi Tribun Batam, Kamis (3/6/2021).

Pertimbangan pertama, singkatnya waktu untuk menyiapkan segala hal yang diperlukan dalam hal keberangkatan para jemaah sangat tidak memungkinkan.

Kedua, dikarenakan masih tingginya angka pasien Covid-19 di Indonesia.

Selanjutnya, Arab Saudi sendiri tidak memberikan kuota kepada Indonesia.

Ilustrasi Wukuf di Padang Arafah
Ilustrasi Wukuf di Padang Arafah (Tarbiyah)

"Namun bagi saya, yang paling menentukan itu karena Arab Saudi tidak memberikan kuota ke kita. Kalau urusan lain mungkin bisa ditanggulangi, misalnya memberikan vaksin kepada calon jemaah," ungkapnya.

Di sisi lain, Amanuddin menjelaskan jika ratusan calon haji asal Batam sendiri sebetulnya sudah menyiapkan persyaratan administrasi sejak tahun 2020 lalu.

Namun, akibat kondisi tak memungkinkan, ratusan jemaah tersebut terpaksa menunda niatnya untuk melaksanakan ibadah haji.

"Kalaupun ada yang berubah, paling tidak banyak. Bisa dikarenakan ada yang meninggal atau sakit. Tapi kalau mengundurkan diri bisa digantikan dengan yang lain," jelasnya lagi.

Amanuddin mengakui, sebagian jemaah calon haji di Batam sendiri telah menjalani suntik vaksin Covid-19.

Tidak hanya itu saja, pembekalan terhadap para jemaah sendiri juga telah dilakukan.

Dimana, kebanyakan jemaah didominasi oleh usia 40 sampai 50 tahun.

Sedangkan untuk lansia diperkirakan sekitar 100 orang lebih.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved