Sadisnya Teroris KKB Papua Habisi Kuli Bangunan, Lehernya Ditembak Dari Jarak Dekat

Pembunuhan sadis terebut diceritakan oleh saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut.

Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA
KKB PAPUA - Selama ini Banyak Anak Putus Sekolah Hilang, Ternyata Direkrut KKB Papua, Digembleng di Hutan. FOTO: ILUSTRASI KKB PAPUA DI DALAM HUTAN 

TRIBUNBATAM.id, PAPUA - Kelompok Teroris KKB Papua memang sangat sadis, dirinya tidak memberikan ampun kepda orang ketika senapannya sudah mengarah kepada para korbannya.

Diketahui, Habel Helanti (30) menjadi korban penembakan anggota KKB Papua.

Dengan jarak dekat lehernya ditembak sehingga korban meregang nyawa.

Pembunuhan sadis terebut diceritakan oleh saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut.

Untung saja dia bisa tancap gas dan langsung menuju Polsek.

Disana dia bercerita kalau rekannya sudah tewas ditembak anggota KKB.

Baca juga: Pemeran Lea Ciarachel Akhrinya Pamit, Peran Zahra Suara Hati Istri Diganti Hanna Kirana

Baca juga: WASPADA, Kartu SIM Biang Kerok Data Pengguna Bocor hingga Seseorang Jadi Korban Penipuan

Baca juga: Kasus Corona di Batam Naik Terus, Masih Ada 40 Warga Terjaring Razia Tak Pakai Masker

Muhammad Alif menjadi saksi saat rekannya Habel Halenti (30), tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada Kamis (3/6/2021).

Peristiwa penembakan tersebut terjadi di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, sekira pukul 12.30 WIT.

Habel Halenti (30) dinyatakan tewas karena luka tembak di bagian belakang leher.

"Hari ini (3/6/2021) terjadi aksi penembakan yang dilakukan KKB di Omukia dan menewaskan Hable Halenti yang biasa bekerja sebagai tukang bangunan," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (3/6/2021).

Saat itu korban bersama rekannya berangkat dari camp karyawan di kompleks pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia.

Mereka menggunakan mobil dinas jenis pikap double cabin putih milik Pemda Puncak untuk mengangkut babi.

Pada pukul 13.00 WIT, korban dan rekannya, Muhammad Alif, hendak pulang kembali.

Namun, dua anggota KKB menodongkan senjata ke arah mereka.

Kedua anggota KKB itu menggunakan satu senjata laras pendek dan sebuah senjata laras panjang.

"Korban sempat berteriak 'Ampun Komandan' namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali," kata Fakhiri.

Muhammad Alif yang ketakutan langsung melompat ke dalam mobil.

Ia mengendarai mobil dan meninggalkan lokasi kejadian.

Fakhiri menyebut, saat saksi lari bersama satu rekan lainnya yang bernama Abdul Haras'z ke Polsek Ilaga, KKB sempat melepaskan tembakan yang mengenai pintu mobil.

Sekitar pukul 14.00 WIT, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia langsung memimpin pasukan menuju lokasi kejadian.

"Saat tiba di TKP, rombongan personel TNI Polri ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota TNI-Polri dan sempat diganggu sebanyak tiga kali sehingga sempat terjadi Kontak tembak sekitar 15 menit," kata Fakhiri.

Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kesaksian Korban Selamat dari KKB Papua, Tancap Gas Mobil setelah Lihat Rekan Tewas Tertembak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved