Kejadian Populer Batam: Dari Berita Vaksinasi hingga OTT PNS BKIPM oleh Polda Kepri

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Jumat (4/6/2021) antara lain: 

1. Pemprov Kepri Masih Gelar Vaksinasi di Batam, Walikota: Kami Minta Diserahkan ke Pemko

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meminta kepada Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad agar Pemerintah Provinsi memberikan kewenangan penuh untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Pasalnya masih ada vaksinasi di Batam yang dilakukan oleh Pemrov Kepri.

“Kami minta seluruh vaksin untuk Kota Batam, serahkan ke Pemko Batam,” ujar Rudi, Jumat (4/6/2021). 

Rudi menegaskan jika Gubernur Kepri mempercayakan Pemko Batam, maka sebaiknya serahkan kepada mereka untuk melaksanakan vaksinasi.

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Dari 5 Rumah di Kampung Jabi Nongsa Digusur hingga Hiburan Malam di Batam

Namun jika tidak diberi kepercayaan, Rudi mengatakan sebaiknya Pemprov Kepri yang melakukan vaksinasi tersebut. 

“Kalau tak percaya, kami kembalikan, silahkan provinsi sendiri yang lakukan, tapi itu tidak boleh terjadi,” kata dia. 

Pernyataan tegas ini disampaikan Rudi lantaran beberapa kali vaksinasi Covid-19 di Kota Batam dilaksanakan Pemprov Kepri.

Selengkapnya baca, Pemprov Kepri Masih Gelar Vaksinasi di Batam, Walikota: Kami Minta Diserahkan ke Pemko

2. Seorang Pasien di Batam Terkonfirmasi Kena Covid B1.17, Gampang Menular dan Risiko Kematian Tinggi

Varian baru wabah SAR Covid B.1.17 telah terdeteksi di Kota Batam.

Satu orang pasien telah terkonfirmasi terpapar.

"Pasien itu saat ini sedang dalam perawatan," ujar Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam, Budi Santosa usai menyerahkan alat pembasmi wabah di RSKI Galang, Jumat (04/06/2021).

Satu pasien terconfirmasi varian B1.17 terungkap setelah hasil pemeriksaan sampel dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI diterima BTKL Batam.

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Kamis (3/6) Didominasi Berita Covid-19 Kembali Meningkat di Batam

"Varian baru B1.17 ini yang kita waspadai. Wabah ini pertama kali ditemukan di Inggris hingga bermutasi," ujar Budi.

Kenapa virus ini sangat diwaspadai, kata dia, karena faktor penyebab kematian akibat varian B1.17 cukup tinggi.

Menurutnya di Batam baru satu orang yang teridentifikasi jenis varian baru virus Corona ini.

Selengkapnya baca, Seorang Pasien di Batam Terkonfirmasi Kena Covid B1.17, Gampang Menular dan Risiko Kematian Tinggi

3. JUMLAH Pasien Baru Covid-19 di Batam Tambah 101 Orang, 53 Pasien Keluhkan Gangguan Kesehatan

Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 101 orang di Kota Batam.

Penambahan ini tercatat pada Kamis (3/6/2021), disusul dengan 96 pasien sembuh yang dipulangkan.

Kasus-kasus baru tersebut terdiri dari 53 kasus konfirmasi bergejala, 46 kasus konfirmasi tanpa gejala dan 2 kasus konfirmasi kontak.

Selain itu ada pula satu kasus meninggal dunia, yang menyebabkan total kasus meninggal bertambah menjadi 214 orang.

Akibat adanya kasus baru, kini total kasus Covid-19 di Batam mencapai 9.593 kasus.

Di antaranya, 8.238 pasien telah sembuh, dan 1141 lainnya masih dirawat, baik secara isolasi mandiri maupun di rumah sakit.

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Dari DAFTAR Harga Tiket Pesawat hinga Update Capaian Vaksinasi Covid

"Saat ini tingkat kesembuhan berada di angka 85,8 persen, tingkat kasus aktif 11,8 persen, sedangkan tingkat kematian mencapai 2,2 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.

Hingga kini tercatat, pasien terbanyak menjalankan pemulihan secara isolasi mandiri, yakni berjumlah 469 orang, dan di Asrama Haji 423 orang.

Sementara itu, pasien lainnya dirawat di beberapa rumah sakit seperti RS Awal Bros 48 pasien, dan RS Bhayangkara 45 pasien.

Lainnya dirawat di RSKI Covid-19 Galang sebanyak 44 pasien, RSBP Batam 30 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 22 pasien, RS Elisabeth Lubuk Baja 17 pasien, RSUD Embung Fatimah 16 pasien, RS Elisabeth Sei Lekop 9 pasien, RS Camatha Sahidya 7 pasien, RS Harapan Bunda 4 pasien, RSSD 3 pasien, RS Graha Hermine 2 pasien, dan RS Budi Kemuliaan 1 pasien.

Selengkapnya baca, JUMLAH Pasien Baru Covid-19 di Batam Tambah 101 Orang, 53 Pasien Keluhkan Gangguan Kesehatan

4. DAFTAR Harga Tiket Pesawat dari Batam ke Berbagai Kota Untuk Penerbangan Minggu 6 Juni 2021

Jelang akhir pekan, bagi yang akan melakukan perjalanan ke berbagai tempat bisa mengecek harga tiket dari Bandara Hang Nadim Batam ke berbagai Bandara tujuan di Indonesia.

Saat ini untuk pelaku perjalanan satgas Covid 19 masih memberlakukan surat keterangan sehat sebagai salah satu syarat perjalanan.

Saat ini sebelum melakukan perjalanan udara dengan tujuan domestik, calon penumpang harus memastikan  memiliki hasil negatif tes COVID-19 yang sampelnya diambil paling lama 3x24 jam sebelum keberangkatan untuk RT-PCR, 2x24 jam untuk rapid test antigen, atau 1x24 jam untuk GeNose C19 (jika layanan tersedia di bandara keberangkatan).

Berikut update harga tiket pesawat dari Bandara Hang Nadim Batam ke berbagai tujuan di Indonesia untuk penerbangan tanggal 6 Juni 2021.

Baca juga: Gea Yumanda, Pesepakbola Cantik asal Batam Kerap Jadi Pemain Terbaik

Batam - Medan 

1. Lion Air  08:50 -10:15 WIB.  Rp 589.100

2. Lion Air.  14:15 -15:40 WIB.  Rp 535.200

3. Lion Air. 14:40 - 16:05 WIB Rp 535.200

4. Citilink 14:35 -16:05 WIB Rp 801.900

5. Citilink 18:45-20:15 WIB Rp 801.900

Selengkapnya baca, DAFTAR Harga Tiket Pesawat dari Batam ke Berbagai Kota Untuk Penerbangan Minggu 6 Juni 2021

5. Raup Rp 25 Juta Lebih, Oknum PNS BKIPM Batam Ancam Calon Eksportir Jika Ogah Bayar Fee

Subdit III Ditreskrimsus Polda Kepri pada Jumat (21/6/2021) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT)  terhadap seorang PNS BKIPM Batam.

PS Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Kepri Kompol Apri Fajar Hermanto mengatakan bahwa pelaku sudah berulang meminta dan menerima pungutan liar dari salah satu korban yang melapor.

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Meninggalnya Prof Jemmy hingga Penertiban Simpang Barelang

"Pelaku mulai meminta uang kepada korban pada Februari lalu hingga diamankan pada Mei kemaren," ujarnya.

Apri mengatakan bahwa pelaku dalam beberapa bulan terakhir tersebut pelaku telah meraih keuntungan sebesar Rp 25.833.560.

April merincikan korban yang memberikan pada bulan Februari 2021 sebesar Rp 5.410.000, bulan Maret sebesar Rp 3.560.000, April  korban memberikan uang sebesar 7.970.000 dan pada Mei saat OTT pelaku menerima 12.450.000.

Selengkapnya baca, Raup Rp 25 Juta Lebih, Oknum PNS BKIPM Batam Ancam Calon Eksportir Jika Ogah Bayar Fee

(*/tribunbatam.id)

BACA JUGA BERITA TRIBUNBATAM.ID DI GOOGLE NEWS

Baca Juga tentang KEJADIAN POPULER BATAM