HUMAN INTEREST
KISAH Pasien Covid-19 yang Diisolasi 10 Hari di RSKI Galang, Yunita Sianipar: Makanannya Enak-enak
Berawal dari batuk dan pilek, Yunita harus menjalani karantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang selama 10 hari. Simak kisahnya.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga.
Itulah yang dilakukan seorang Karyawan Swasta di Batam, Yunita Sianipar selama menjadi pasien covid-19 dan dirawat di RSKI Galang, Batam.
Pola hidup sehat menjadi jaminannya di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Tak disangka, wanita kelahiran Juni ini juga bisa terpapar Covid-19 sejak 27 April 2021 lalu.
Berawal dari batuk dan pilek, Yunita harus menjalani karantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang selama 10 hari.
"Tepatnya pada 27 April lalu aku berawal dari flu. Dan pas di kantor suami telepon menginfokan ada pendeta yang sedang dirawat krn positif Covid-19 dan saat mendengar itu aku kebayang pas hari Minggu ketemu dan ngobrol bareng di kantin," ujar Yunita kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (5/6/2021).
Sembari menyemprotkan hand sanitizer di tangannya, Yunita melanjutkan ceritanya.
Saat itu juga, bos di kantornya langsung mengarahkan dirinya untuk tes antigen.
Baca juga: INFO CUACA - Selama 3 Hari ke Depan, Wilayah Tanjungpinang dan Bintan Masih Berpotensi Hujan
Suami Yunita, mengantarkan dirinya untuk melakukan tes antigen yang tak jauh dari kantor tempatnya bekerja.
"Waktu ditelpon suami itu, bos yang di belakangku melirik dan nanya saya, suami mu bilang apa? Aku jelasin dong dengan singkat lalu si bos langsung buru-buru nyuruh aku untuk antigen dan suruh aku tinggalin pekerjaan kantor, dari situ suami antarin ke salah satu klinik di daerah Sukajadi," paparnya.
Saat menunggu hasil tes antigen, Yunita mengaku sudah merasa khawatir.
Saat suster mengatakan dirinya positif, ia sempat lemas dan terkejut.
"Hasilnya sungguh mencengangkan sambil muka lemes suster bilang ibu positif loh, ibu mau langsung Swab atau langsung dirawat ke rumah sakit Rujukan Covid-19. Lalu aku jawab, tunggu suster aku hubungi suami dulu yang sedang menunggu di mobil dan nanti kami putuskan," kata wanita asal Siantar, Sumatera Utara ini.
Saat dirinya memberitahukan hasil tersebut kepada suaminya, ia diberikan support dan motivasi.
Bahkan suaminya tetap menenangkan Yunita yang saat itu memang lagi sedih dengan hasilnya yang positif.