HUMAN INTEREST

KISAH Pasien Covid-19 yang Diisolasi 10 Hari di RSKI Galang, Yunita Sianipar: Makanannya Enak-enak 

Berawal dari batuk dan pilek, Yunita harus menjalani karantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang selama 10 hari. Simak kisahnya.

ISTIMEWA
Yunita Sianipar, pasien covid-19 dan dirawat di RSKI Galang, Batam menceritakan kisahnya selama menjalani isolasi. 

"Aku memang belum percaya hasilnya, soalnya cuma flu biasa," katanya.

Setelah itu, keduanya langsung ke rumah sakit untuk melakukan tes swab sekaligus konsultasi dengan dokter.

Ternyata hasil swab masih menunggu hingga malam hari.

"Di perjalanan menuju rumah sakit air mataku menetes terus dan ada rasa takut dan khawatir yang berlebihan," katanya.

Singkatnya, lanjut Yunita, malam itu suaminya yang mengambilkan hasil tes swab tersebut.

Lantaran ia sendiri sudah menjalani isolasi mandiri di kamar yang selama ini jarang digunakan.

"Suami telepon saya bilang begini, ma jangan sedih ya hasilnya positif loh mama, tapi tak apa, jangan bawa sedih ya nanti pasti bisa sembuh. Aku saat itu nangis nggak karu-karuan kok bisa kok bisa kok bisa? Tapi saat itu aku ingat pasti Tuhan Yesus menolong saya. Aku saat itu cuma berpikir hal yang jauh lebih menyeramkan padahal belum terjadi. Terus aku berdoa sambil nangis, aku bilang Tuhan kalaupun aku mengalami ini smua tolong beri aku kekuatan untuk bisa jalani hari-hari yang sulit ini," ujarnya sembari menggemgam kedua tangannya.

Keesokan harinya Yunita dihubungi oleh seorang dokter Puskesmas terdekat dari rumahnya.

Ia ditanyai keluhan dan kontak dengan siapa saja.

"Dokter itu tanya juga kena dimana. Dokter nanya mau dirawat di rumah sendiri atau dirumah sakit Galang atau di rumah sakit Elizabeth. Aku jawab Galang aja dok, soalnya takut sesuatu terjadi sama suami karena pasca aku dikatakan positif Swab nya suami cek dan ternyata suami negatif," paparnya.

Dari sinilah ia mulai ceritakan pengalaman baru selama 10 hari di rumah sakit rujukan Covid-19, RSKI Galang.

Ia masuk dengan keluhan masih pilek, batuk sesekali, susah nafas hidung kesumbat, penciuman dan perasa aman. 

"Trus setelah sehari minum obat ajaib pilek hilang batuk juga hilang, namun mata masih berair," katanya.

Hari ketiga dirawat di RSKI Galang, ia merasakan badannya sudah mulai membaik.

Setiap hari ada jadwal lari pagi, berjemur di bawah terik matahari setiap pagi dan sore.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved