BERITA SINGAPURA
Covid-19 Varian Delta India Terdeteksi di Singapura, Disebut Lebih Mudah Menular
Varian delta diketahui lebih mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Varian itu juga diduga menjadi penyebab ledakan kasus Covid-19 di India.
Direktur Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional Singapura, Raymond Lin mengatakan upaya pengurutan itu difokuskan untuk membantu menjelaskan rantai penularan.
"Dengan pemahaman itu, kita mencoba untuk menghentikan atau mengurangi transmisi," katanya.
Direktur eksekutif Lembaga Sains Teknologi Sebastian Maurer-Stroth, dan Institut Penelitian Bioinformatik menyebut gelombang tinggi varian Delta akan terjadi di Singapura.
"Ada satu klaster besar dari varian Delta lokal, dan banyak pengunjung wilayah membawa varian Delta, sehingga frekuensi (penularan) relatif tinggi di Singapura," katanya.
Misalnya, sebanyak 10 kasus Covid-19 varian Delta dilaporkan di Singapura pada 4 Mei, lima di antaranya dari klaster RS TTSH.
Maurer mengatakan, frekuensi penularan relatif sedikit di negara-negara kecil.
"Karena klaster bisa dikendalikan lebih baik, jumlah kasus dan karena urutan genomic, berkurang hingga hanya satu virus genom yang dilaporkan," ujarnya.
"Kenaikan frekuensi relatif disertai dengan penurunan jumlah kasus di Singapura, yang memiliki sistem pengawasan yang kuat, (itu) menunjukkan keberhasilan dalam mengendalikan virus." (*)
Simak berita terbarau lainnya di Google News
Baca juga: 6 Tips Sederhana Menghilangkan Flek Hitam
Baca juga: Efektif Mengurangi Ketombe dan Rambut Rontok, Ini Sederet Manfaat Lidah Buaya yang Wajib Diketahui
Baca juga: Daftar Promo Richeese Factory Hari Jumat 11 Juni 2021, Special Price Mulai Rp.31.818
Baca juga: Ingin Umur Lebih Panjang, Konsumsi 5 Suplemen Rekomendasi Para Ahli Gizi Berikut Ini
Baca juga: Biaya Persalinan Bisa Membengkak Imbas Jasa Kesehatan Kena PPN