LINGGA TERKINI

Tukang Becak Lingga Hilang Pekerjaan Imbas KSOP Jambi Tangkap Kapal Sembako

KSOP Jambi sebelumnya menahan 8 kapal pengangkut sembako asal Lingga. Kondisi ini dikeluhkan buruh di Peabuhan Dabo Singkep dan warga.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
PELABUHAN DABO SINGKEP - Aktivitas di Pelabuhan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri saat kapal dari Jambi masuk beberapa bulan lalu. Sejumlah buruh hingga tukang becak di sana mengeluhkan imbas dari KSOP Jambi yang menahan 8 kapal pengangkut sembako asal Lingga belum lama ini. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Buruh dan tukang becak di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri mengeluh.

Mereka terpaksa menganggur. Kondisi itu setelah Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Jambi menambahan 8 kapal pengangkut sembako asal Lingga di sekitar Pelabuhan Kuala Tungkal belum lama ini.

Otoritas pelabuhan terpaksa menahan kapal itu karena tak dilengkapi dokumen pelayaran.

Pelabuhan Dabo yang biasanya terlihat begitu ramai aktifitas pengangkutan barang, terlihat begitu sepi dalam beberapa pekan terakhir.

Bahkan sejumlah warung di lokasi tersebut saat ini terpaksa tutup untuk sementara waktu.

Karena minimnya pembeli dan aktivitas di tempat tersebut yang berkurang.

Salah seorang buruh, Lago mengaku kesulitan ekonomi dan merugikan pihaknya sebagai buruh atas permasalahan ini.

PELABUHAN DABO SINGKEP - Aktivitas di Pelabuhan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri saat kapal dari Jambi masuk beberapa bulan lalu. Sejumlah buruh hingga tukang becak di sana mengeluhkan imbas dari KSOP Jambi yang menahan 8 kapal pengangkut sembako asal Lingga belum lama ini.
PELABUHAN DABO SINGKEP - Aktivitas di Pelabuhan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri saat kapal dari Jambi masuk beberapa bulan lalu. Sejumlah buruh hingga tukang becak di sana mengeluhkan imbas dari KSOP Jambi yang menahan 8 kapal pengangkut sembako asal Lingga belum lama ini. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

"Jadi untuk pemerintah setempat, tolonglah diusahakan biar kapal Jambi ini bisa masuk lagi," kata Lagi, Senin (21/6/2021).

Ia mengungkapkan, hampir satu bulan kapal muatan barang tersebut tidak beroperasi lagi.

Ia melanjutkan, bahwa sebelum kejadian ini, kapal Jambi akan masuk rutin setiap hari dalam seminggu.

"Hal ini merugikan kami para buruh, kami menganggur dan tak ada penghasilan.

Bukan sedikit, ada 22 buruh di Pelabuhan Dabo ini.

"Belum lagi tukang becak," ujar temannya yang saat itu berada di sebelahnya.

Ia kembali mengatakan dan sangat berharap, agar Kapal dari Jambi tersebut bisa beroperasi kembali, sebab kebutuhan penghasilan para buruh maupun tukang becak.

"Kami pasti terdampak, dan kami berharap adalah solusi dari pemerintah, karena ini sudah berjalan puluhan tahun.

Baca juga: Jadwal Kapal Roro Lingga Tujuan Telaga Punggur Batam dan Kuala Tungkal Jambi

Baca juga: PERAIRAN Batam Jadi Jalur Tersibuk, KSOP Terjunkan 4 Kapal Patroli Awasi Ribuan Kapal Lewat 

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved