PENANGANAN COVID
KM Sabuk Nusantara Putar Balik Natuna Setelah 2 Penumpang Ketahuan Positif Corona
KM Sabuk Nusantara yang belum lama lepas tali dari Pelabuhan Selat Lampa, terpaksa kembali ke Natuna setelah 2 penumpang positif covid-19.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Otoritas Pelabuhan dan Syahbandar Ranai memaksa KM Sabuk Nusantara 48 untuk kembali ke Pelabuhan Natuna, Provinsi Kepri, Selasa (22/6) malam.
Kapal yang belum lama lepas tali dari Pelabuhan Selat Lampa Natuna itu, terpaksa kembali setelah dua penumpang diketahui positif covid-19 setelah menjalani Rapid Test Antigen.
Kejadian bermula saat 2 penumpang Kapal Sabuk Nusantara 48 naik dari Tanjungpinang hendak ke Sintete Kalimantan Barat dengan membawa surat keterangan hasil Tes GeNose C19.
Dikarenakan Sintete saat ini sudah diwajibkan penumpang membawa surat keterangan hasil uji Rapid Tes Antigen, maka 2 orang penumpang tersebut berinisiatif melakukan uji Rapid Tes Antigen di salah satu klinik di Ranai pada saat kapal sedang singgah di Pelabuhan Selat Lampa.
Namun siapa sangka, hasil uji rapid tes antigen pada salah satu klinik di Ranai, 2 orang penumpang tersebut positif Covid-19.
"Pada saat ketahuan, pihak kapal langsung mengisolasi 2 orang yang positif itu ke ruangan khusus.

Lalu mengarahkan kapal balik ke Pelabuhan Selat Lampa.
Pada saat itu juga saya telepon Babinsa dan Bhabinkamtibmas wilayah Pelabuhan Selat Lampa untuk mengamankan 2 orang itu," ungkap Kepala Syahbandar Ranai, Libert kepada TribunBatam.id.
Dua penumpang tersebut selanjutnya dibawa ke isolasi terpadu di Asrama Haji Natuna.
Sementara kapal penumpang KM Sabuk Nusantara 48 milik kembali berlayar menuju Serasan-Sintete.
Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh Kepala Syahbandar Ranai terkait hal itu.
Ia berharap, kejadian serupa tak terulang kembali.
Wan pun maklum keterbatasan pengawasan tim gugus tugas dan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terhadap calon penumpang yang ingin menaiki kapal.
"Saya selaku Ketua Komisi I DPRD Natuna mengapresiasi sikap tegas dan cepat yang dilakukan Kepala Syahbandar Natuna.
Karena saya menilai tindakan itu sudah benar.
Baca juga: Bawa 74 Penumpang, Baling-baling KM Sabuk Nusantara Rusak di Laut, Diduga Kena Jaring Nelayan
Baca juga: Susi Air Angkut Logistik Pilkada Bintan ke Tambelan, Sempat Gunakan KM Sabuk Nusantara 80