IDUL ADHA
Pemko Batam Tunggu Teknis Idul Adha 1442 H saat Pandemi Covid-19
Pemko Batam diakui Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad sebelumnya meminta tambahan 126 tenaga kesehatan ke Pemprov Kepri.
Maka pihak Pemprov Kepri meminta waktu lagi dan akan mengkomunikasikan dengan tim anggaran dan sekda yang baru," ujar Amsakar.
Amsakar mengakui pihaknya tengah mencari solusi pemenuhan kebutuhan 342 SDM yang terdiri dari tenaga medis, paramedis, hingga petugas penginputan data.
SDM ini nantinya akan disebar di seluruh Puskesmas di 12 kecamatan Kota Batam.
"Kami membuat beberapa titik sentra selain di Puskesmas. Untuk itu kami minta bantuan Pemprov Kepri.
Sisanya ada 216 lagi akan menggunakan anggaran dari APBD, dan kami fokuskan pada rekrutmen dokter dan paramedis," jelas Amsakar.

Sembari menunggu bantuan dari Pemprov Kepri, saat ini Pemko Batam menyiasati kekurangan SDM dengan memberdayakan guru-guru sebagai tenaga administrasi dan input data di beberapa sentra vaksinasi dan Puskesmas.
Selain itu ada pula bantuan relawan dari beberapa universitas di Batam.
Sementara, untuk pemenuhan tim medis dan kesehatan, pihaknya memberlakukan sistem 1 dokter sebagai vaksinator dan 1 paramedis sebagai petugas screening di tiap Puskesmas.
"Sisa tenaga medis yang kita punya saat ini fokus di titik-titik sentra vaksinasi tambahan, dan juga bekerjasama dengan komunitas," tambah Amsakar. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam