Pro Kontra Cuitan BEM UI, Jokowi Sebut Istilah Klemar Klemer, Planga Plongo hingga Bebek Lumpuh
Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi sesekali tersenyum dan tak ada ekspresi marah menanggapi cuitan BEM UI menyebutnya The King Of Lip Service
TRIBUNBATAM.id - Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi sesekali tersenyum dan tak ada ekspresi marah, menanggapi cuitan BEM UI di Twitter yang menyebutnya The King Of Lip Service.
Di Istana Kepresidenan RI Jakarta, Selasa (29/6/2021), ia juga menyinggung dirinya yang pernah dicap planga-plongo.
Unggahan Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Universitas Indonesia (UI) menimbulkan pro dan kontra dalam beberapa hari terakhir.
Akibat unggahan poster tersebut, Rektorat UI memanggil sejumlah pengurus BEM UI yang diduga terlibat dalam penerbitan poster dan meme Presiden Joko Widodo.
Bahkan, pemanggilan terhadap pengurus BEM UI itu dilakukan pada Ahad (27/6/2021), yang merupakan hari libur.
Meme dan poster bergambar Presiden RI itu dibuat untuk mengkritik Presiden Jokowi yang ucapannya dinilai sering berbanding terbalik dengan realitas.
Baca juga: Setelah Jokowi BEM UI Kritik Pimpinan KPK Firli Bahuri, Masyarakat Bingung Dengan Prestasinya
"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali tak selaras.
Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis @BEMUI_Official, Sabtu (26/6/2021).
Jokowi kemudian merespons cuitan BEM UI, dengan menyebut soal budaya tata krama dan sopan santun.
Dilansir dari Tribunnews.com berjudul Penjelasan Lengkap Jokowi Pernah Disebut Planga-plongo, Bapak Bipang hingga The King of Lip Service, berikut adalah penjelasan lengkap Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden:
"Ya itu kan sudah sejak lama ya.
Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer.
Ada juga yang bilang saya planga plongo.
Ganti lagi ada yang bilang saya otoriter,
Ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh.
