Dalam Sidang PBB, Jokowi Dengan Lantang Sebut Ada Kesenjangan Vaksinasi Covid-19 di Dunia

Kenyataannya hingga kini Jokowi melihat kesenjangan akses vaksin masih sangatlah lebar.

Editor: Eko Setiawan
IST
Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Presiden Joko Widodo Singgung kesenjangan Vaksi di Sidang PBB 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA -Dengan lantang, Presiden Jokowi membahas kesenjangan akses Vaksin Covid-19 di Dunia.

Peryataan tersebut disampaikan Jokowi Dalam Forum Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC).

Jokowi berpendapat bahwa dunia harus segera pulih dari pandemi.

Untuk itu, vaksin adalah salah satu harapan untuk mengeluarkan semua orang dari krisis kesehatan.

Kenyataannya hingga kini Jokowi melihat kesenjangan akses vaksin masih sangatlah lebar.

"Kita harus membuat dunia untuk segera pulih dari pandemi, vaksin adalah harapan untuk mempercepat keluar dari krisis kesehatan."

"Akses yang adil dan merata terhadap vaksin harus dijamin, namun hingga saat ini kita melihat kesenjangan akses vaksin masih sangat lebar," kata Jokowi, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7/2021).

Oleh karena itu Indonesia mendorong agar kesetaraan akses vaksin bagi seluruh negara segera direalisasikan.

Termasuk melalui mekanisme berbagi dosis lewat COVAX Facility.

Agar akses vaksin bisa adil dan merata, maka diperlukan pemenuhan kebutuhan pendanaan vaksin multilateral, peningkatan produksi vaksin global termasuk melalui TRIPS Waiver.

Selain itu diperlukan juga penguatan global supply chain vaksin, termasuk menghilangkan hambatan ekspor dan hambatan bahan baku vaksin.

Serta peningkatan diversifikasi dan volume produksi vaksin termasuk di negara berkembang

3,4 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tiba di Indonesia

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sebanyak 3,4 juta dosis vaksin AstraZeneca yang berasal dari COVAX Facility tiba di Indonesia, Selasa (13/7/2021) malam.

Kini total vaksin multilateral dari 8 pengiriman yang telah tiba di Indonesia sebesar 14.704.860 dosis.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved