Terbongkar! Bos Warkop yang Dipukul Satpol PP Tak Hamil, Tolak Tes USG Petugas Medis
Perempuan pemilik kafe bersama suaminya yang dianiaya oknum Satpol PP saat razia PPKM di Kabupaten Gowa ternyata dinyatakan tidak hamil secara medis
TRIBUNBATAM.id - Pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP terhadap pemilik kafe di Gowa menuai kecaman.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 14 Juli 2021, dari proses penertiban di masa PPKM Darurat di Kabupaten Gowa.
Kala warungnya digrebek Satpol PP, korban mengaku memang sedikit membuka sebagian warungnya karena sedang melakukan siaran langsung di Instagram untuk keperluan endorsement.
Sayangnya, petugas seperti tak menerima alasan tersebut dan tetap mendatangi warkop mereka.
Saat itulah terjadi cekcok yang berujung ia dan istrinya harus mendapat pukulan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, istri Ivan konon dikabarkan sedang hamil 9 bulan.
Sontak aksi pemukulan ini mendapat kecaman dari warganet.
Masyarakat berbondong-bondong menuding kekejian yang dilakukan oleh petugas tersebut.
Namun setelah melalui proses pemeriksaan ada fakta mengejutkan yang terungkap terhadap korban perempuan.
Di unggahan Instagram @tante_rempong_official yang terbaru (16/7/2021), pihak istri Ivan menolak ketika diminta untuk dites USG.
Bahkan ketika selesai menjalani tes plano, hasilnya menunjukkan bahwa wanita tersebut tidak menunjukkan gejala kehamilan.
Meski begitu, wanita ini nampak masih membela diri bahwa ia sudah biasa memeriksakan diri di salah satu dokter langganannya.
Sehingga ia enggan untuk diperiksa di tempat lain bahkan untuk sekedar tes USG.
Baca juga: Komandan Satpol PP se-Indonesia Minta Satpol Saat Bertugas Tak Arogan
Selain itu, ia masih bersikukuh dirinya hamil dan bercerita bahwa kadang perutnya besar lalu tiba-tiba bisa kempes.
Sambil berderai air mata, ia mencoba untuk membela diri.