WAWANCARA EKSKLUSIF
Idul Adha 1442 H saat PPKM Darurat Dalam Sudut Pandang Kemenag dan MUI Kepri
Idul Adha 1442 H berbeda bagi Batam & Tanjungpinang yang menerapkan PPKM Darurat. Bagaimana pendapat Kemenag & MUI Kepri terkait hal ini?
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Memang sebaiknya masyarakat menggunakan Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
Tapi keterbatasan kapasitas bisa dilakukan diluar RPH.

Untuk itu, kita minta kepada umat menggunakan metode dengan tempat terpisah-pisah.
Misal dalam satu Masjid atau Surau ada 3 sapi. Jadi bisa dilakukan pisah-pisah tempat.
Ini sangat jauh lebih baik agar menghindari kerumunan. Nanti saat selesai pengemasan barulah diantar semuanya ke Masjid atau Surau kembali.
Panitia pembagianlah yang bertugas membagikan ke rumah masing-masing.
Saya kira sama halnya apa yang disampaikan oleh Ka. Kanwil tadi, masyarakat harus ikuti anjuran pemerintah.
Kondisi daerah kita sangat memprihatinkan.
Kita semua berdoa dan sedang berikhtiar bagaiman wabah ini bisa selesai dan hilang.
Sehingga kehidupan normal yang kita bersama rindukan kembali lagi. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Wawancara Eksklusif