CORONA KEPRI

Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Mulai Langka, Rudy Chua: Pemprov Harus Desak Pusat

Vaksinasi corona di Tanjungpinang mulai sukar ditemukan karena stok vaksin yang semakin terbatas.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua meminta Pemprov Kepri mendesak pemerintah pusat untuk mempercepat ketersediaan stok vaksin corona. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sentra vaksinasi corona di Tanjungpinang mulai sulit ditemukan.

Ini karena ketersediaan stok vaksin covid-19 yang terbatas.

Kondisi ini diakui anggota DPRD Kepri Rudy Chua karena produsen vaksin, Biofarma tak bisa mengimbangi tingginya permintaan vaksin corona pada sejumlah daerah.

Selain itu Pemerintah pusat fokus mendistribusikan vaksin terlebih dahulu ke beberapa daerah yang memiliki risiko terpapar paling tinggi, seperti wilayah Jawa.

"Untuk dosis 1 maupun 2 sudah tidak dilayani kalaupun ada beberapa faskes yang masih buka jumlah yang diberikan pun pasti sedikit.

VAKSINASI CORONA DI TANJUNGPINANG - Wali kota Tanjungpinang Rahma melepas mobil ambulans yang membawa vaksin covid-19 untuk disebar ke seluruh wilayah Kota Tanjungpinang.
VAKSINASI CORONA DI TANJUNGPINANG - Wali kota Tanjungpinang Rahma melepas mobil ambulans yang membawa vaksin covid-19 untuk disebar ke seluruh wilayah Kota Tanjungpinang. (TribunBatam.id/Istimewa)

Seperti kemarin beberapa puskesmas terpaksa menolak karena seharusnya dosis kedua itu 400 orang tapi hanya dapat 100," ujarnya kepada sejumlah awak media, Kamis, (22/7/2021)

Menurutnya, jika keadaan ini terus terjadi dengan waktu yang lama maka dampaknya akan menimbulkan kerumunan mendadak dan ketidakpuasan masyarakat.

Selain itu masalah yang saat ini timbul adalah kekhawatiran masyarakat yang mendapat jatah vaksin kedua namun tak kunjung diberikan lantaran stok vaksin yang sempat terputus.

"Kami sudah pertanyakan, bahwa bagi warga yang dosis dua sudah jatuh tempo tidak perlu khawatir karena memang itu masih dimungkinkan diundur untuk beberapa hari.

Jadi kalau waktunya lebih gak masalah asal jangan sampai kurang saja," ungkapnya.

Pihaknya berharap agar Pemprov Kepri dapat mendesak pusat agar segera mendistribusikan vaksin dengan jumlah yang cukup guna memenuhi target herd immunity.

"Kami masih menunggu kiriman dari Jakarta, yang sedianya hari ini tiba tapi jumlah yang dikirim pun sangat terbatas 1.420 vial.

Artinya 14.200 kurang lebih untuk Kepri.

Saat ini baru 63 persen yang tervaksin.

Baca juga: PPKM Level IV Tanjungpinang, Arlin Jimmy Ramoz Bagikan Seribu Nasi Bungkus ke Warga

Baca juga: Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Hanya Layani 2 Tujuan Sejak PPKM Darurat

Masih ada sekitar 30-an persen lagi yang harus dipenuhi berarti sekitar 400-500 ribuan orang.

Nah ini yang perlu dikejar," jelasnya.

Rudy pun berharap pula agar ketersediaan vaksin juga bisa dipastikan oleh pemerintah Kepri.

Apalagi denga kondisi wajib surat keterangan vaksin bila ingin mendapatkan akses layanan publik,

"Saat ini ada beberapa aturan yang mewajibkan vaksin untuk berangkat atau mau kemana-mana.

Oleh karena itu jangan sampai masyarakat juga gak bisa dapat vaksin karena ketersediaannya tidak ada.

Sementara aturannya tetap diterapkan dan hal ini bisa mengganggu kenyamanan masayarakat sendiri," tukasnya.

Vaksinasi Corona di Natuna Terancam Berhenti

Tak hanya di Tanjungpinang, pelaksanaan vaksinasi corona di Natuna, khususnya untuk dosis pertama terancam berhenti.

Pasalnya stok vaksin yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna saat ini di bawah 500 vial dan diperkirakan tidak cukup untuk 1.000 orang.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Gedung Sri Serindit Batu Hitam, Natuna, belum lama ini
Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Gedung Sri Serindit Batu Hitam, Natuna, belum lama ini (tribunbatam.id/istimewa)

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi saat ini, hanya dilaksanakan Pemkab bekerja sama dengan TNI, Kodim 0318 Natuna dan Lanal Ranai.

Vaksinasi yang dilaksanakan Kodim 0318 Natuna dipusatkan di Mess Kodam, Kodim Natuna dan TNI AL melaksanakan vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi.

Untuk TNI AL hanya melakukan vaksinasi untuk 40 orang dengan ketersediaan vaksin sebesar 20 vial. Begitu juga dengan di TNI AD .

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah mengatakan, menipisnya stok vaksin saat ini dikarenakan pengiriman vaksin dari Provinsi Kepri yang masuk pada Minggu, 18 Juli 2021, hanya sebanyak 200 vial.

Baca juga: Babak Belur Diserang Covid-19, Para Ahli Bocorkan Lebih 4 Juta Nyawa Hilang di India?

Baca juga: Sanksi Denda Pelanggar Prokes di Perwako Tanjungpinang 44/2020 Dikritik Wakajati Kepri

Jumlah itu tidak mencukupi untuk seluruh wilayah kecamatan yang ada di Natuna.

"Karena pengiriman dari provinsi kemarin itu hanya 200 vial tidak mencukupi untuk seluruh Natuna.

Kebetulan di provinsi juga stok masih kosong, belum ada pengiriman dari pusat," ujarnya, Kamis (22/7/2021).

Wakil Bupati Rodhial Huda bersama FKPD melihat langsung proses vaksinasi covid-19 di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Rabu (16/6/2021).
Wakil Bupati Rodhial Huda bersama FKPD melihat langsung proses vaksinasi covid-19 di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Rabu (16/6/2021). (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Ia menyebut, karena vaksinasi di Kecamatan Bunguran Timur saat ini sudah 90 persen, maka vaksin yang ada dikirim ke kecamatan yang belum mencapai target.

Dengan stok vaksin yang cukup terbatas saat ini, diperkirakan tidak akan cukupi hingga akhir Juli. Pasalnya saat ini vaksinasi lebih diprioritaskan untuk pemberian dosis 1.

Sementara bagi penerima vaksin dosis 2, kemungkinan akan ditunda hingga tersedia suplai vaksin dari Provinsi kepri.

"Kalau vaksinasi dosis dua itu kan ada batas maksimum waktunya. Terlambat sedikit juga tidak apa-apa. Masyarakat harap bersabar,'' kata Hikmat.

Ia menambahkan, jumlah vaksin yang tersedia di setiap puskesmas saat ini diperkirakan masih mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi dosis 1 di tiap kecamatan yang belum memenuhi target.

Lampaui Target

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi corona di Natuna saat ini telah melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

Pada Juli ini, target awal vaksinasi yang ditetapkan untuk Natuna sebesar 70 persen. Namun hingga kini pelaksanaan secara keseluruhan di Natuna telah mencapai 73 persen.

Angka persentase tertinggi datang dari Kecamatan Bunguran Timur yang telah mencapai 90 persen, sementara kecamatan lain, seperti Midai dan Suak Midai masih 60 persen.

VAKSINASI CORONA DI NATUNA - Pria paruh baya yang akrab disapa Bang Zul histeris sambil memeluk tenaga kesehatan saat mendapat vaksin corona di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Tenaga kesehatan yang dipeluknya tak lain anaknya sendiri yang bertugas sebagai dokter di Puskesmas Ranai.
VAKSINASI CORONA DI NATUNA - Pria paruh baya yang akrab disapa Bang Zul histeris sambil memeluk tenaga kesehatan saat mendapat vaksin corona di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Tenaga kesehatan yang dipeluknya tak lain anaknya sendiri yang bertugas sebagai dokter di Puskesmas Ranai. (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah mengatakan, target itu tercapai tidak hanya berkat kerja sama Pemkab Natuna dengan TNI dan Polri, namun juga berkat kesadaran masyarakat pentingnya vaksinasi guna menekan penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak terutama TNI, Polri dan juga masyarakat yang telah sukarela melakukan vaksinasi," ujar Hikmat di Ranai.

Dengan kondisi ini, Pemkab Natuna saat ini lebih memprioritaskan vaksinasi corona dosis 1 di wilayah kecamatan yang belum tercapai target.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak/Wina)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved