CORONA KEPRI
Polsek Batu Ampar Gerak Bantu Warga Batam Terdampak PPKM Level IV
Polsek Batu Ampar Polresta Barelang beri bantuan beras kepada warga Batam terdampak PPKM Level IV.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Mereka bergerak ke dua lokasi di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Baca juga: Jerit Hati Porter Pelabuhan saat PPKM Batam, Berharap Penumpang Meski Kondisi Lengang
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Tanjungpinang saat PPKM Level IV, Mayoritas Isolasi Mandiri
Sasaran mereka Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar dan kawasan Tanjung Uma.
Melalui unsur pelaksana Koramil 01/Batam Timur, mereka mendatangi satu per satu rumah Warga Batam yang benar-benar membutuhkan bantuan selama PPKM Level IV.
Setidaknya, ada 52 Kepala Keluarga yang mendapat bantuan sembako dari prajurit Kodim 0316/Batam.
Penyaluran bakti sosial tersebut dilakukan dengan cara door to door ke rumah warga yang terdampak selain agar bantuan tepat sasaran, sekaligus mencegah terjadinya kerumunan.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam, Letnan Kolonel (Letkol) Kav Sigit Dharma Wiryawan, melalui Komandan Rayon Militer/ Danramil 01/Batam Timur, Kapten Infantri HP Bangun, mengatakan, kegiatan ini dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak PPKM Level 4.
Dimana banyak bidang-bidang yang dibatasi ruang geraknya demi menghambat penyebaran pandemi Covid-19.
“Kodim 0316/Batam melalui unsur pelaksanaannya Koramil 01/Batam Timur melakukan bakti sosial untuk membantu dan meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak PPKM Level 4 di Kota Batam,” kata Kapten Infantri HP Bangun kepada awak media, usai menyerahkan bantuan sembako di RT 04/RW 12 Tanjung Sengkuang, Minggu (25/7/2021).
Ia menambahkan jika kegiatan ini dilakukan serentak se-Kota Batam.
Dimana seluruh stakeholder baik dari TNI, Polri, maupun pemerintah daerah (Pemda) telah berkordinasi secara bersama-sama.
Seperti diketahui, pemerintah daerah telah melaksanakan bantuan berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Sayangnya, bantuan itu tidak bisa mengcover semuanya.
Karena banyak juga warga yang tidak masuk ke dalam daftar penerima bantuan.
"Jadi itu yang kami sisir. Sehingga tidak ada duplikasi (double).
Bagi yang sudah menerima PKH dan BST, itu tidak kami berikan karena sudah menerima,” jelasnya.
