CORONA KEPRI

Batam Kekurangan Satu Juta Lebih Dosis Vaksin, Wali Kota: Saya Sudah Surati Menkes

Wali Kota Batam memastikan jika Warga Batam yang masuk syarat akan mendapat vaksin corona.

ISTIMEWA
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, meninjau vaksinasi bagi karyawan perusahaan industri. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wali Kota Batam Muhammad Rudi memastikan Vaksinasi Corona di Batam akan terus dilakukan.

Saat ini, Pemko Batam masih fokus pada pemberian vaksin dosis kedua.

Meski demikian, pihaknya menegaskan akan datang lagi stok vaksin yang baru.

Ini artinya vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat lainnya dapat dilakukan lagi.

"Presiden sampaikan Minggu ini cukup banyak vaksin yang datang untuk masyarakat Indonesia.

Artinya untuk Batam maupun Kepri juga," kata Rudi beberapa waktu lalu.

Pemko Batam jauh hari telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan/ Kemenkes Republik Indonesia terkait kebutuhan Vaksinasi Corona di Batam.

Terlebih antusias Warga Batam yang ingin divaksin sangat tinggi.

Baik untuk vaksin dosis pertama maupun kedua yang target penerima vaksin 12 tahun ke atas.

"Saya sudah sudah surati Menkes. Kekurangan dosis vaksin kita sekitar 1 juta lebih.

Sudah saya laporkan semua, mudah-mudahan secara bergilir datang," ucapnya.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tidak usah khawatir.

Menurut pria yang menjabat Kepala BP Batam ini, semua masyarakat pasti mendapatkan layanan tersebut.

Wali Kota Batam, sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, meninjau pelaksanaan vaksinasi di perusahaan galangan kapal Paxocean, Kamis (17/6/2021).
Wali Kota Batam, sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, meninjau pelaksanaan vaksinasi di perusahaan galangan kapal Paxocean, Kamis (17/6/2021). (ISTIMEWA)

Pada prinsipnya, pemerintah tetap hadir untuk masyarakat.

"Masyarakat jangan khawatir, semua akan dapat bagian.

Waktunya saja bergilir, tidak serentak," katanya.

Rudi mengungkapkan, hingga bulan ini capaian Vaksinasi Corona di Batam harus mencapai 70 persen dari total populasi.

Maka dari itu ke depan, saat vaksin datang, bakal banyak lokasi vaksinasi.

"Akan banyak yang saya buka lagi, sementara prioritas dosis kedua dulu.

Dalam waktu tak lama buka lagi dosis yang pertama, begitu sampai semua dapat manfaat vaksin," katanya.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad meninjau vaksinasi dosis kedua di sejumlah lokasi pada Selasa (27/7/2021) lalu.

Ia bersafari dari Kecamatan Batam Kota hingga ke Kecamatan Lubuk Baja.

"Ada tujuh titik yang kami pantau. Semua berjalan lancar sesuai dengan prokes," kata Amsakar.

Titik yang dikunjungi tersebut, yakni Perumahan Beverly Batam Kota, Perumahan Marcelia Batam Kota, Grand Batam Mall Lubuk Baja, Yayasan Budha Tzu Chi.

Titik lain yakni vaksinasi pekerja di sejumlah perusahaan di kawasan industri Batamindo, seperti di Epson, Tech, serta Excelitas.

Seperti diketahui, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar mengatasi penyebaran pandemi Covid-19. Selain vaksinasi, tidak lupa Amsakar mengajak semua pihak untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes).

Baca juga: PPKM Darurat Batam, Wali Kota Muhammad Rudi Putar Otak Adakan Sembako Buat Warga

Baca juga: Ibu 3 Anak Nekat Mencopet saat Vaksinasi Corona di SP Plaza Batam: Anak Saya Minta Makan

"Prokes ini demi kebaikan kita semua. Semoga kita terhindar dari virus penyebab Covid-19 ini," harap dia.

Selain menyemangati penerima vaksin, Amsakar juga berbincang dengan para Tenaga Kesehatan (Nakes), juga menyemangati mereka.

Vaksinasi Corona di Stadion Temenggung Abdul Jamal

Vaksinasi Corona di Batam, khususnya di Stadion Temenggung Abdul Jamal jadi perhatian Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yos Guntur.

Ia meminta Warga Batam untuk tetap tertib selama pelaksanaan vaksinasi itu digelar.

Yos pun meminta warga untuk tidak khawatir.

Ini karena pelaksanaan suntik vaksin di sana akan digelar selama lima hari ke depan. Mulai Rabu, Kamis, Jumat, Senin dan Selasa nanti.

Sejumlah warga yang sebelumnya sudah datang ke Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam sebelumnya terpaksa kecewa.

Niat mereka untuk mendapat suntik vaksin corona tak bisa mereka dapatkan karena kuota yang sudah penuh.

"Masyarakat jangan keroyokan. Datang tertib dan selalu lihat perkembangan," tegas Kombes Pol Yos Guntur, Rabu (28/7/2021).

Ia juga mengajak warga untuk tetap memantau informasi terkait pelaksanaan suntik vaksin.

Tujuannya agar warga tak ketinggalan informasi kegiatan sehingga harus pulang akibat kuota sudah habis.

"Jangan sampai saat tidak ada kegiatan malah datang seperti yang terjadi beberapa hari lalu," ungkapnya lagi.

Yos menuturkan, informasi Vaksinasi Corona di Batam bisa diakses atau ditanyakan ke pihak-pihak terkait.

Seperti ke Polsek terdekat, Puskesmas, dan instansi di sejumlah kecamatan lainnya.

"Jadwal sudah ada. Jadi jangan ada disinformasi," tegasnya lagi.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Corona Kepri, 487.292 Warga Batam Usia 18 Tahun ke Atas sudah Divaksin

Ia tak menampik, animo Warga Batam untuk mendapat suntik vaksin kali ini cukup tinggi.

Sehingga, pemerintah tetap mengupayakan agar pelaksanaan vaksinasi tetap bisa dilakukan.

"Kalau vaksin ini tergantung stok yang ada," sebutnya.

Pantauan TribunBatam.id di lokasi, antrean calon penerima vaksin tampak mengular, Rabu (28/7/2021).

Sejumlah warga tampak berdesakan. Sebagian dari mereka tampak tak sabar untuk segera disuntik vaksin.

"Saya datang jam 6 pagi. Dapat antrean nomor 500-an," ujar seorang warga kepada TribunBatam.id.

Vaksinasi Corona di Batam, tepatnya di Stadion Temenggung Abdul Jamal sebelumnya kembali buat warga kecewa.

Mereka yang sudah rela meluangkan waktu untuk datang, bahkan berkerumun, banyak yang terpaksa pulang dengan hampa.

Ini karena kuota vaksin corona yang masih saja terbatas.

Di luar stadion, beberapa Warga Bata tampak menunggu di depan pintu masuk.

Meski terdapat pemberitahuan jika kuota vaksin sudah penuh.

petugas penjagaan pintu masuk lokasi juga sudah mengimbau mereka agar tak menunggu di depan gerbang.

Dikarenakan larangan berkerumun di tengah pandemi Covid-19.

Sementara kondisi di dalam Temenggung Abdul Jamal Batam, antrean calon penerima vaksin tampak mengular.

Kondisi ini pun membuat para petugas kewalahan untuk menertibkannya.

Sebab, para calon penerima vaksin tampak berdesak-desakan. Mereka khawatir kalau-kalau jatah vaksin sudah habis.

Pasalnya, puluhan warga harus kembali ke rumah masing-masing akibat kuota penerima vaksin di stadion sudah habis.

"Terpaksa besok lagi datang. Sudah habis kata petugas," ujar seorang warga saat ditemui Tribun Batam di depan pintu gerbang stadion sekira pukul 13.30 WIB, Rabu (28/7/2021).

Mau tak mau, puluhan warga itu terpaksa meninggalkan lokasi.

Mereka diminta untuk langsung pulang ke rumah.

"Diinformasikan jika kuota sudah tak ada. Balik lagi esok hari," imbau petugas memakai mikrofon
(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi/Ichwan Nur Fadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved