CORONA KEPRI
Vaksinasi Corona di Batam, Polsek Nongsa juga Terapkan Wajib Tes Antigen ke Warga
Selain di Polsek Bengkong, wajib rapid test antigen juga diterapkan bagi warga yang ingin disuntik vaksin covid-19 di Polsek Nongsa Batam
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tak hanya di Polsek Bengkong, wajib rapid test antigen juga berlaku bagi warga Batam yang ingin mendapatkan vaksinasi corona di Polsek Nongsa.
Sebelum menerima suntik vaksin Covid-19, warga Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, diminta untuk mengikuti rapid antigen terlebih dulu.
Hal ini diakui oleh Kasubag Tata Usaha Puskesmas Sambau, Maulana.
"Iya, ada tes antigen juga di sini [Sambau]. Bahkan sudah berjalan seminggu," ungkap Maulana saat dikonfirmasi Tribun Batam, Rabu (4/8/2021).
Maulana melanjutkan, ada 3 orang dinyatakan positif Covid-19 dalam pelaksanaan rapid antigen kemarin.
Baca juga: TAKUT Keliru, Walikota Batam Minta Antigen Massal dan Vaksinasi tak Digabung
"Total yang ikut antigen 94 orang. Tiga positif," tegasnya.
Agenda vaksinasi massal sendiri, digelar di kantor Lurah Sambau dan pelaksanaan masih akan berlanjut pada hari ini.
"Masih berlangsung dan mungkin juga akan dilakukan di Perumahan Taman Yose," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, gerai vaksinasi transisi di Kecamatan Nongsa sudah digelar sejak dua hari lalu, mulai Senin (2/8/2021).
Kapolsek Nongsa, AKP I Made Putra mengungkapkan, kegiatan dibagi ke tiga gerai.
Selain di Polsek Nongsa, vaksinasi juga dilaksanakan di Kantor Kelurahan Sambau dan di posko PPKM Fasum Puri Selebriti 3.
Kegiatan di Bengkong
Sebelumnya diberitakan, dalam rangka percepatan pemeriksaan antigen massal di Kecamatan Bengkong, Polsek Bengkong bersama Puskesmas mewajibkan warga yang ingin mendapatkan vaksin covid-19 terlebih dahulu wajib mengikuti pemeriksaan tes antigen.
"Kita wajibkan periksa antigen terlebih dahulu sebelum mengikuti vaksinasi. Kalau tak mau antigen, tidak dapat vaksin," ujar Kapolsek Bengkong AKP Bob Ferizal saat mengawasi warga yang akan mengikuti vaksinasi di Mapolsek Bengkong, Selasa (3/8/2021).
Ia mengatakan, program pemeriksaan antigen massal ini disejalankan dengan vaksinasi untuk mengetahui kondisi kesehatan warga.
"Kalau hasil antigennya positif, kita sarankan untuk tunda vaksin. Kan memang aturannya begitu. Warga yang positif tidak boleh vaksin mengingat kondisi kesehatan," ucapnya.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membantu Puskesmas dalam melakukan tracing antigen massal.
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Corona di Polsek Sagulung dan Polsek Lainnya di Batam
Baca juga: Vaksinasi Corona di Batam, 200 Dosis AstraZeneca di Polsek Bengkong Ludes
"Jadi nanti ketika hasilnya positif langsung cepat ditangani dan diambil langkah isolasi," ujarnya.
Dari proses tes antigen yang sudah berjalan 2 hari, pihaknya baru menjumpai satu warga yang positif Covid-19 dari hasil tes antigen.

"Di hari pertama kemarin hanya satu orang," terangnya.
Diketahui selama pelaksanaan antigen massal, banyak warga yang enggan mengikuti pemeriksaan antigen.
Sementara itu, terkait pelaksanaan tes antigen massal di lokasi vaksinasi, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yos Guntur menuturkan, jika hal tersebut merupakan hasil koordinasi Tim Gugus Tugas Covid-19 di kecamatan yang terdiri dari perwakilan dari Dinas Kesehatan, petugas kecamatan setempat, puskesmas terdekat, dan polsek.
"Kami [penyelenggara] fokus ke gerai vaksinasi presisi yang dilaksanakan," katanya.
(tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri