CORONA KEPRI
Kadisdik Kepri Minta SMA/SMK Wilayah PPKM Level IV Ikut Aturan: Belajar Mengajar Daring
Disdik Kepri M Dali tak segan akan memanggil sekolah yang nekat belajar tatap muka saat PPKM Level IV di Kepulauan Riau
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Untuk mengelabui Tim Satgas Covid-19, pihak sekolah tidak memperkenankan orangtua menunggu di sekolah.
Seorang wali murid di Sagulung menyebut, anaknya masuk kelas dua sampai tiga kali seminggu.
Baca juga: Ada Sekolah Gelar Belajar Tatap Muka saat PPKM Level 4, Ini Kata Kadisdik Batam
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Tanjungpinang, Dinkes Minta Guru sudah Divaksinasi Covid19

"Belajarnya hanya dua jam. Setelah itu orang tua dihubungi untuk jemput anaknya," kata sumber yang namanya tidak mau dikorankan.
Sumber mengatakan, sekolah tempat anaknya belajar melaksanakan belajar tatap muka karena permintaan orang tua.
"Inikan anak kita baru sekolah, tahulah kalau kita yang ajarin mereka tidak mau. Apalagi pakai handphone, jadi rasanya bagimana gitu," kata Sumber.
Meski hanya belajar tatap muka 2 jam, ia menyebut guru-guru di sekolah anaknya itu juga takut.
"Makanya orang tua tidak diperbolehkan menunggu di sekolah. Jangankan menunggu di sekolah. Di sekitar sekolah juga tidak diperbolehkan," kata Sumber.
Sumber juga mengatakan, jika anak kelas 1 langsung belajar daring, tidak maksimal.
"Anak kita juga mau ke sekolah, mereka nanyain kita. Jadi bingung juga kita jelaskannya," kata Sumber.
Di tempat terpisah, seorang guru swasta yang tidak mau namanya dikorankan mengaku, pembelajaran tatap muka dilaksanakan karena permintaan orang tua.
"Kalau kita tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka, orangtua tidak mau bayar uang sekolah," kata sumber.
Sementara mengenai informasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan menegaskan sampai saat ini untuk Kota Batam dari PAUD sampai dengan SMP, tidak diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Kalau ada sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, kita akan bina dan surati," kata Arulan.
Ia juga meminta kepada sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka, agar mengikuti aturan yang belaku.
"Jangan mengorbankan kesehatan anak didik. Silakan turuti aturan yang berlaku," kata Arulan.
Disdik tidak membenarkan apapun alasan sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka.
"Apapun itu alasannya tidak benarkan. Kita imbau semua sekolah mulai dari PAUD sampai SMP, agar mengikuti aturan yang ada," kata Arulan.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri