HUMAN INTEREST
Kisah Yuni Petugas Kebersihan Pasar Tos 3000 Batam, Sebatang Kara Besarkan Anak
Usianya yang tak lagi muda tak menyurutkan niat Yuni petugas kebersihan Pasar Tos 3000 Batam untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bagaimana kisahnya?
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
Untuk menghemat biayanya, wanita asal Selat Panjang ini menggunakan Trans Batam jurusan Tiban ke Jodoh dengan merogoh kocek sebesar Rp 4 ribu.
Baca juga: VIRAL Slip Gaji Petugas Kebersihan Pertamina Rp 13 Juta, Tersebar di Facebook Ternyata Faktanya Ini
Baca juga: DLH Batam Bakal Tindak Warga Buang Sampah Sembarang, Kini Gelar Sosialisasi Edukasi

"Biar biayanya murah. Kalau pulang naik ojek langganan," sebutnya, sembari mengeluarkan jas hujan dari tasnya.
Di tengah usianya yang tak lagi muda dan sulitnya lapangan kerja, warga kaveling Tiban 1 ini mengaku bersyukur masih dapat dipekerjakan sebagai petugas kebersihan oleh Pemko Batam.
"Alhamdulillah, banyak kita lihat anak-anak muda sulit dapat kerja saat ini.
Apalagi kita yang sudah orang tua ini kan, jadi saya patut bersyukur untuk hal ini," sebutnya.
Rintikan hujan pun perlahan mulai mereda, Yusni pun pamit dan mengakhiri perbincangan kami, langkah kakinya menyusul ke arah rekannya di teras toko seberang jalan.
"Sudah ya mas, kami lanjutkan lagi kerjaan kami yang tersisa tadi," tuturnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Human Interest Story