KORUPSI DI BINTAN
Nasib Apri Sujadi Tersangka KPK, Roby Kurniawan Anak Ansar Ahmad Bakal Ambil Komando
Nama Roby Kurniawan kian moncer setelah Bupati Bintan Apri Sujadi berstatus tersangka KPK.
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Sosok kepala daerah di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri terus menjadi sorotan.
Itu setelah Bupati Bintan Apri Sujadi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (12/8).
Ia terjerat kasus korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Bintan wilayah Kabupaten Bintan tahun 2016-2018.
Selain Apri Sujadi, Plt Kepala BP Kawasan Bintan Mohd Saleh H Umar juga berstatus tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan langsung ditahan.
Sejumlah pihak prihatin dengan apa yang menimpa Apri Sujadi itu.
Mulai dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad, termasuk sang anak yang juga Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan.
Nama Roby Kurniawan kian moncer setelah muncul kasus korupsi kuota cukai yang membelit Apri Sujadi dan Mohd Saleh H Umar itu.
Urusan Pemkab Bintan pun, kemungkinan besar akan diisi olehnya.
Roby Kurniawan yang ditemui di gedung DPRD Bintan, Senin (16/8) tak mengelak hal ini.
Politisi Golkar ini mengaku, Apri Sujadi kerap mengarahkan kepadanya tupoksi dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Bintan.
"Beliau selalu mengarahkan kepada semua.
Apa arahan Beliau, Insya Allah kami jalankan tepat waktu," ucapnya.
Politisi Partai Golkar itu menegaskan, jika janji politik mereka pada Pilkada Bintan 2020 lalu tetap direalisasikan meski Apri Sujadi sedang tersandung kasus hukum.
Sejumlah program mulai dari bantuan stimulus tanpa bunga, bantuan langsung tunai kepada lansia serta sejumlah program bantuan sosial lainnya perlahan namun pasti akan ditunaikannya.
"Janji politik termasuk visi misi kami Insya Allah tetap kami jalankan," sebutnya.
Baca juga: Bupati Bintan Apri Sujadi Jadi Tersangka KPK, Villa Pribadi Miliknya Kini Jadi Sorotan
Baca juga: Pernyataan Wakil Kepala BKN Direspons Pegawai Nonaktif KPK, Singgung Maladministrasi TWK
Baca juga: Nama Wabup Bintan Roby Kurniawan Dicatut Modus Pembagian Donasi Rumah Ibadah

Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebelumnya memberikan respon terkait dengan penunjukan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan pasca penahanan Apri Sujadi.
Yang nantinya kemungkinan besar akan diisi oleh sang anak, Roby Kurniawan.
Seperti diketahui Apri Sujadi dan Roby Kurniawan memenangkan Pilkada Bintan melawan Alias Wello dan Dalmasri.
Gubernur Kepri itu pun meminta agar urusan Plt yang diketahui tinggal menunggu tanda tangannya itu tidak dilakukan secara terburu-buru.
Menurutnya yang terpenting saat ini adalah mendoakan Apri Sujadi bersama keluarga agar kuat menghadapi cobaan ini.
"Untuk Plt nanti kita konsultasikan dulu melalui Biro Pemerintahan dan Biro hukum.
Tak usah terburu-burulah untuk penunjukan Plt, saya rasa kita fokus untuk mendoakan beliau dan Keluarga dululah,” sebutnya yang ditemui di Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (13/8).
KATA Partai Koalisi
Sementara partai koalisi pengusung dan pendukung Apri Sujadi dan Roby Kurniawan di Pilkada Bintan belum mengambil langkah untuk menetapkan bakal calon Wakil Bupati Bintan.
Dua partai besar pengusung keduanya, Partai Demokrat dan Partai Golkar mengaku belum mengarah terkait pembahasan itu.
"Kami belum sampai kesana," ungkap Ketua DPD Demokrat Bintan, Zulkifli di Kantor DPRD Bintan, Senin (16/8).
Baca juga: Apri Sujadi Dapat Rp 6,3 Miliar dari Distributor Batam, Jatah Kuota Rokok FTZ Bintan
Baca juga: Kisruh Tudingan Kudeta Partai Demokrat, Apri Sujadi: Kami Tetap Solid Dukung AHY
Baca juga: Apri Sujadi Dapat Rp 6,3 Miliar dari Distributor Batam, Jatah Kuota Rokok FTZ Bintan
Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Bintan, Fiven Sumanti.
Sampai saat ini, partai koalisi belum ada menggelar rapat untuk penunjukan calon Wakil Bupati Bintan.
Begitu juga dari fraksi Golkar belum menggelar rapat untuk membahas nama calon Wakil Bupati Bintan yang bakal diusulkan Partai Golkar.
"Kalau kita (Golkar) belum lah, masih terlalu prematur,"ujarnya.
Kedepan, partai koalisi pengusung seperti Demokrat, Golkar, PKS, PAN dan Hanura akan menggelar rapat untuk menentukan sosok yang bakal mengisi posisi Wakil Bupati Bintan.
Golkar sendiri belum tentu mengusulkan sosok Wakil Bupati Bintan,meskipun Golkar banyak stok kader terbaiknya.
Mengingat, Roby Kurniawan sendiri berasal dari Partai Golkar.
"Nanti kami serahkan kepada mekanisme partai.
Tentu ada hitung-hitungannya. Dan saya belum bisa menjawab," jelasnya
Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Renanda Bachtar sebelumnya turut prihatin dengan status tersangka Apri Sujadi.
Meski demikian, Renanda menegaskan jika Apri Sujadi bukan lagi kader Demokrat.

Karena telah berakhir pada Maret 2021 lalu.
“Terhadap saudara Apri, saya prihatin kasus yang menimpa Bung Apri. Saya berharap Bung Apri bisa kuat menjalani itu.
Tidak ada yang bersorak-sorai. Tidak ada yang senang atas kejadian ini, justru menjadi inspirasi bagi teman-teman untuk lebih berhati-hati dan benar dalam melangkah,” ucapnya.
Selain itu ia juga meminta kepada media untuk tidak lagi mengaitkan nama Apri Sujadi dengan Partai Demokrat karena Apri sejak Maret 2021 bukan lagi kader Demokrat Kepri.
“Jangan lagi nanti media mengaitkan namanya (Apri Sujadi-red) dengan Demokrat. Jadi saya lebih setuju kalau disebutkan Bupati Bintan Apri Sujadi,” katanya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Korupsi di Bintan