NATUNA TERKINI
Kotak Amal di Masjid Natuna Raib LAGI, Pengurus Pilih Tak Lapor Polisi
Hilangnya kotak amal di Masjid Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna diketahui marak terjadi.
Penulis: agus tri | Editor: Septyan Mulia Rohman
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pencurian kotak amal di masjid lagi-lagi terjadi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.
Pengurus Masjid Al- Jamaah Air Lakon, Kecamatan Bunguran Timur terkejut ketika mengetahui salah satu kotal amal masjid hilang saat hendak menunaikan salat subuh.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (15/8).
Sudah dua kali kotak amal di masjid itu hilang digondol maling.
Bahkan sepekan sebelumnya, kotak amal masjid An-Nur di Batu Hitam juga hilang diambil oknum tak bertanggung jawab.
Wakil Ketua Masjid Al-Jamaah, Izhar menjelaskan, kotak amal itu yang hilang itu adalah milik Pondok Pesantren yang dititipkan di masjid tersebut.
Menurut Izhar kotak itu biasanya dijejerkan dengan kotak amal lalinnya.
Ketika dilihat oleh salah seorang pengurus masjid, baru diketahui jika kota amal tersebut sudah raib.
Seluruh pengurus masjid mengaku tidak mengetahui raibnya kota amal tersebut.
"Posisinya di dalam Masjid, namun tidak diikat rantai atau dikasih pengaman lainnya," jelas Izhar, Rabu (18/8/2021).
Pengurus masjid memilih untuk tidak melaporkan hilangnya kotak amal ini ke polisi.
Meski demikian, pengurus masjid menyampaikan mengenai hilangnya kotak amal itu kepada warga setempat melalui ketua RT dan para jamaah masjid.
"Dengan adanya kejadian ini tentunya kami lebih waspada.
Kotak amal dipasang rantai agar lebih aman, kemudian setiap hari isinya dihitung dan disimpan," tambah Izhar.
Senada dengan Izhar, pengurus Masjid An- Nur, Ihwan Solihin juga akan lebih berhati-hati lagi untuk menempatkan kotak amal di masjid.
"Kalau di masjid kita sudah beberapa kali, yang sebelumnya kan sudah ketahuan siapa orangnya.
Baca juga: Pria Ini Curi Kotak Amal Demi Biayai Wanita Penghibur dan Nginap di Hotel
Baca juga: Diduga Danai Teroris, Berikut Fakta-fakta Kotak Amal yang Diamankan Densus 88 di 6 Daerah di Sumut

Kalau yang ini kita tidak tahu pelakunya," ujar Ikhwan Solihin.
Pelaksana tugas Camat Bunguran Timur, Hamid Hasnan pun menghimbau pengurus masjid dapat mengantisipasi agar aksi pencurian kotak amal tidak kembali terulang.
Hamid Asnan juga meminta agar warga sekitar masjid turut mengawasi keberadaan orang yang sekiranya mencurigakan ketika hendak ke masjid.
"Misalnya kalau setelah salat Isya, kotak amal itu dibawa pulang kerumah salah seorang pengurus.
Atau disimpan di gudang atau di salah satu ruangan masjid lalu dikunci," sebutnya.
Menurutnya, pengurus masjid memiliki pertimbangan tersendiri, sehingga tidak melaporkan hilangnya kotak amal ke polisi.
Oleh karenanya agar tidak terulang lagi, pengurus masjid dapat lebih berhati- hati.
"Karena masjid kan tidak mungkin dikunci, takut ada orang mau numpang salat.
Jadi harus dipertimbangkan cara lain agar tidak terulang kembali," sebut Hamid Asnan.(TribunBatam.id/Wina)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Natuna