CORONA KEPRI
Orang Tua Desak Belajar Tatap Muka di Sekolah Kembali Dibuka: Kasihan Anak-Anak
Belajar tatap muka di Batam jadi sorotan sejumlah orang tua. Mereka khawatir dengan kondisi anak mereka selama proses belajar dari rumah.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah orang tua mendesak agar belajar tatap muka di sekolah kembali diterapkan di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Jumlah pasien positif covid-19 di Batam yang terus mereda, menjadi alasan kuat mereka untuk meminta sekolah dan Pemko Batam kembali membuka sekolah untuk belajar tatap muka.
Data Satgas Covid-19 di Batam mencatat, kasus baru virus corona di Batam bertambah 23 kasus pada Minggu (22/8/2021).
Dari jumlah tersebut, terdapat 9 kasus konfirmasi bergejala, 5 kasus konfirmasi tanpa gejala, dan 9 kasus konfirmasi kontak.
Di hari yang sama, telah dipulangkan pula 37 pasien sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, total kasus covid-19 di Batam mencapai 25.256 kasus.
Dimana 24.091 di antaranya telah sembuh, 787 orang meninggal dunia, dan 378 pasien sedang dirawat.
Saat ini tingkat kesembuhan mencapai 95,3 persen, tingkat kasus aktif 1,4 persen, dan tingkat kematian 3,1 persen.
Hingga kini, pasien-pasien Covid-19 pun masih banyak yang menjalani isolasi mandiri, yakni sebanyak 176 orang.
Sedangkan lainnya dirawat di Asrama Haji sebanyak 68 kasus, dan 21 pasien di RS Budi Kemuliaan.
Data BOR saat ini dari 723 bed di ruang isolasi, terisi 12,59 persen.
Sedangkan di ICU terdapat 50 bed, dengan keterisian 26 persen.
Baca juga: Belajar Tatap Muka Tanjungpinang Berakhir Besok, Wali Kota: Kami Evaluasi Lagi
Baca juga: Vaksinasi Jadi Syarat Belajar Tatap Muka, Ini Respons Orang Tua Siswa di Batam

"Jumlah kasus kan semakin menurun, pemerintah buka kembali dong proses belajar tatap muka di sekolah.
Kasihan anak-anak di rumah. Mau jadi apa kalau sudah besar nanti.
Kalau orangtua pasti ngajarnya gak maksimal," ujar seorang Warga Batam Center yang merupakan seorang orangtua murid di SDS Batam Center, Tania, Senin (23/8/2021).