BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin Sputnik-V, Apa Bedanya dengan Sinovac, AstraZeneca dan Pfizer?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali memberi persetujuan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization terhadap vaksin Sputnik-V

AFP
BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin Sputnik-V, Apa Bedanya dengan Sinovac, AstraZeneca dan Pfizer? Ilustrasi ilmuan menguji vaksin 

Efikasi vaksin AstraZeneca menawarkanperlindungan 64,1 persen setelah satu dosis suntikan, dan 70,4 persen setelah suntikan kedua.

Baca juga: 400 Vial Vaksin AstraZeneca Tiba di Lingga, Diprioritaskan untuk Penerima Dosis 2

Komite Vaksin memperkirakan dari tiga pekan hingga 9-12 pekan setelah penyuntikan pertama, vaksin dapat mencegah sekitar 70 persen kasus penyakit serius.

Efek samping vaksin AstraZeneca, menurut catatan yang dilaporkan, sebagian besar memberi reaksi ringan hingga sedang.

Antara lain seperti nyeri, gatal atau memar pada bekas suntikan.

Selain itu, ada rasa lelah, menggigil, demam, sakit kepala, mual dan lain sebagainya.

Selain itu, efek samping paing jarang adalah napsu makan menurun, keringat berlebih, hingga kulit gatal atau ruam kulit.

Vaksin ini juga termasuk jenis vaksin dengan penyimpanan yang tidak rumit.

Karena tidak membutuhkan suhu dingin yang ekstrem.

Baca juga: Studi Baru: Vaksin AstraZeneca Terbukti Tidak Memicu Peningkatan Kasus Pembekuan Darah

Vaksin AstraZeneca dapat disimpan dalam suhu standar antara 2-6 derajat celsius, sehingga dianggap sebagai vaksin yang paling sesuai untuk didistribusikan di daerah-daerah.

Usia penerima vaksin AstraZeneca disarankan pada orang berusia 18-64 tahun, serta direkomendasikan untuk diberikan pada lansia usia 60 tahun ke atas.

Vaksin Covid-19 AstraZeneca juga diklaim efektof dalam melawan varian baru virus corona B.1.1.7.

3. Vaksin Moderna dan Pfizer

Ilustrasi vaksin Moderna
Ilustrasi vaksin Moderna (Kompas.com)

Vaksin Moderna sangat mirip dengan vaksin Pfizer.

Kedua vaksin ini menggunakan teknologi mRNA, yang sebelum pandemi telah diuji coba pada manusia.

Seperti Pfizer, vaksin Moderna diberikan dalam dua dosis.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved