Rahasia Panjang Umur Centenarian Jepang Ternyata Ada di Bagian Tubuh Ini, Bisa Hidup 100 Tahun?
Baru-baru ini para peneliti Jepang kembali mengungkap rahasia panjang umur orang-orang yang hidup di atas 100 tahun yang ternyata ada di bagian usus
TRIBUNBATAM.id - Tak sedikit manusia yang hidup menyentuh angka 100 tahun.
Bahkan usia di bawahnya, yakni 80-90 tahun, saat ini sangat sulit menemukan yang masih hidup.
Jepang dan China kesohor memiliki orang-orang lokasi yang bertahan di usia sangat tua.
Baru-baru ini para peneliti kembali mengungkap rahasia panjang umur orang-orang yang hidup di atas 100 tahun.
Mereka dikenal dengan sebutan centenarian dan menurut studi kunci dari panjang umur mereka ada pada usus.
Studi yang dipublikasikan di Nature menjabarkan para centenarian memiliki kelompok bakteri berbeda di usus dibandingkan orang pada umumnya.
Hasil tersebut terungkap usai peneliti melakukan studi terhadap orang Jepang yang hidup lebih dari satu abad.
Baca juga: Rahasia Panjang Umur! Tak Cukup Rutin Olahraga tapi Lakukan 5 Cara Ini
Baca juga: Tinggalkan Kebiasaan Ini Saat Usia 60 Tahun, Tak Ada Terlambat Mulailah dari Sekarang
Dijabarkan dalan jurnal ilmiah, mikroba usus menghasilkan senyawa unik bahkan mungkin menangkal infeksi dan penyebab stres lingkungan lainnya.
Hasil tersebut terungkap usai peneliti melakukan studi terhadap orang Jepang yang hidup lebih dari satu abad.
Mengutip Science Alert pada Senin (2/8/2021), para peneliti melibatkan 160 orang yang memiliki usia rata-rata 107 tahun di seluruh Jepang.

Peneliti kemudian membandingkan bakteri yang ditemukan dalam sampel tinja mereka dengan mikroba usus dari 112 orang berusia di akhir 80-an serta 47 orang yang lebih muda.
Penelitian yang dipimpin oleh ahli mikrobiologi, Yuko Sato dari Keio University School of Medicine, Tokyo mencari perbedaan dalam mikrobioma usus mereka, yakni jenis bakteri yang ada dan jenis senyawa yang mereka hasilkan.
Dengan mempelajari mikroba ini, peneliti berharap dapat menemukan cara untuk mengubah komunitas bakteri atau memperbaiki ketidakseimbangannya supaya dapat mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan.
Dari analisis peneliti terhadap para relawan, peneliti menemukan jika centenarian di Jepang mayoritas terhindar dari penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, hipertensi dan kanker.
Baca juga: Panjang Umur, Inilah 4 Konglomerat Paling Tua di Indonesia, Usia Lebih dari 90 Tahun
Centenarian juga memiliki campuran asam empedu yang unik berkat beberapa strain bakteri yang mampu mensintesisnya.
Pada pemeriksaan lebih lanjut, satu kelompok bakteri yang menghasilkan sejenis asam empedu yang disebut isoalloLCA, dapat menghambat pertumbuhan Clostridium difficile, bakteri usus umum yang menyebabkan diare parah dan radang usus besar yang serius.
Hal tersebut menunjukkan, bahwa spesies isoalloLCA bisa digunakan untuk membantu menjaga kesehatan usus hingga usia tua.

Sayangnya, peneliti tak memperhitungkan faktor gaya hidup lain, seperti diet.
Jadi, mereka tak dapat mengatakan apa yang sebenarnya berkontribusi pada profil mikrobioma unik pada Centenarian.
Baca juga: 7 Makanan yang Mampu Cegah Penuaan Dini, Ada Telur hingga Coklat Hitam
Baca juga: Niat dan Manfaat Puasa Senin Kamis bagi Kesehatan & Kecantikan, Cegah Penuaan Dini
Baca juga: 12 Cara Alami Memperlambat Penuaan Kulit Wajah Sehingga Terlihat Awet Muda
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)