CORONA KEPRI
Aplikasi PeduliLindungi di Anambas dan Natuna Belum Optimal, Sinyal Jadi Kendala
Aplikasi PeduliLindungi menjadi sorotan karena menjadi salah satu syarat bagi pelaku perjalanan selama pandemi covid-19 dan PPKM.
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Aplikasi PeduliLindungi sudah diterapkan sebagai syarat perjalanan di semua moda transportasi baik transportasi laut dan udara.
Kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan daerah perbatasan sering menerima kunjungan dari masyarakat luar daerah, yang datang dari berbagai Kabupaten di Provinsi Kepri.
Menanggapi penggunaan aplikasi Peduli Lindungi ini, belum diterapkan di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Seperti moda transportasi yang masuk membawa penumpang saat tiba di Pelabuhan Tarempa, Kecamatan Siantan, belum terlihat adanya pemberlakuan secara maksimal terhadap aplikasi PeduliLindungi.
Di samping itu belum ada surat edaran Bupati Kepulauan Anambas terhadap penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi laut, rumah makan, dan kantor instansi di wilayah Tarempa.
Baca juga: Gedung Pemuda Anambas Akhirnya Rampung, Bantuan Perusahaan Migas
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Anambas, Disdikpora Tunggu Edaran Gubernur Kepri
Manajemen Kapal MV Putri Anggraini, Edi Londo mengatakan belum ada penerapan aplikasi PeduliLindungi bagi penumpang yang tiba di Anambas.
"Kami hanya minta penumpang perlihatkan sertifikat vaksin dan rapid test antigen.
Kalau mereka belum divaksin tidak bisa berangkat.
Kalau memang tidak diperbolehkan vaksin harus melampirkan surat dari dokter," ucap Edi Londo, Jumat (24/9/2021).
Apabila ada himbauan dan surat edaran dari Pemerintah Daerah yang mengharuskan penumpang untuk memperlihatkan aplikasi PeduliLindungi, pihaknya akan segera memberlakukan kepada calon penumpang.
"Terlebih lagi terkadang kendala kita juga di jaringan.
Apalagi daerah kita sinyal tahu sendiri lah.
Sekali bagus sekali tidak, tetapi penerapan protokol kesehatan saat penumpang tiba kita sudah sangat ketat," jelasnya.
Dalam hal ini pihak kapal selalu berkoordinasi dengan TNI Polri, BPBD, Dishub, dan petugas KKP untuk memeriksa setiap penumpang yang turun di Pelabuhan Sri Siantan Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.
Baca juga: Vaksinasi di Anambas, Ini Kata Camat Siantan Selatan Soal Target Vaksin Per Hari
Baca juga: Bupati Anambas Kasih PR ke Camat, Target 22 Orang Divaksinasi Covid-19 Per Hari
PENERAPAN PeduliLindungi di Natuna