KESEHATAN
Waspada, Kurang Tidur Bisa Memicu Serangan Jantung, Ini Gejala dan Faktor Penyebab Lainnya
Serangan jantung bisa datang tak terduga saat seseorang sedang melakukan rutinitas sehari-hari. Apa saja gejala dan penyebab serangan jantung.
Untuk itu, kita perlu mengetahui apa saja faktor yang bisa menjadi penyebab serangan jantung.
Melansir dari WebMD, berikut beberapa faktor pemicu serangan jantung tak terduga yang sering tidak disadari.
Baca juga: 7 Gerakan Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit yang Bisa Dilakukan di Rumah
Baca juga: Jangan Konsumsi Makanan Ini Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Jika Abai Antibodi Tidak Optimal
1. Kurang tidur
Ternyata, kurang tidur juga berkontribusi pada munculnya serangan jantung tak terduga, terlebih jika tidak memiliki kualitas tidur yang teratur.
Orang yang biasanya tidur kurang dari 6 jam semalam dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang tidur 6 hingga 8 jam.
Memang penyebab satu ini belum diyakini persisi, namun kehilangan waktu tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan peradangan yang tidak baik bagi jantung.
2. Emosi yang kuat (negatif atau positif)
Emosi wajar terjadi pada manusia, akan tetapi emosi yang kuat dan berlebihan pada penderita penyakit jantung bisa menjadi pemicu serangan jantung.
Kemarahan, kesedihan, dan stres diketahui sebagai pemicu masalah jantung, tetapi peristiwa yang menyenangkan terkadang dapat menyebabkan serangan jantung juga.
3. Bangun tidur di pagi hari
Serangan jantung ternyata lebih sering terjadi di pagi hari.
Otak akan membanjiri tubuh dengan hormon untuk membantu seseorang bangun, dan itu memberi tekanan ekstra pada jantung.
Seseorang mungkin mengalami dehidrasi setelah tidur panjang, yang dapat membuat jantung bekerja lebih keras juga.
Baca juga: Makanan Pendongkrak Imun Tubuh di Masa Pandemi Ala dr Zaidul Akbar, Apa Saja?
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Enak tapi Bisa Ubah Warna Gigi
4. Pilek atau flu
Ketika sistem kekebalan tubuh melawan virus, itu dapat menyebabkan peradangan yang dapat merusak jantung dan arteri tubuh.