Update Pembunuhan di Subang, 3 Kakak Tuti Dimintai Keterangan Tambahan hingga Temuan Baru

Tiga kakak Tuti Suhartini, korban pembunuhan di Subang Jawa Barat dimintai keterangan tambahan oleh polisi, Rabu (6/10). Mereka diperiksa hingga malam

Editor: Dewi Haryati
Tribun Jabar/Dwiki MV
Tiga kakak Tuti Suhartini, korban pembunuhan di Subang dimintai keterangan tambahan di kantor polisi. Lilis Sulastri (56) kerudung merah, Yeti Mulyati (60) kerudung cokelat, dan Ida (58) kerudung hitam saat akan memasuki gedung Satreskrim Polres Subang, Rabu (6/10/2021). 

SUBANG, TRIBUNBATAM.id - Misteri kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat hingga kini belum terungkap.

Sebelumnya, polisi telah membongkar makam ibu dan anak, korban pembunuhan itu, Sabtu (2/10/2021). Pembongkaran makam dilakukan guna kepentingan autopsi ulang.

Tak hanya itu, polisi kembali mendatangi kediaman Tuti, yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada besok harinya, Minggu (3/10/2021).

Tuti dan anaknya Amalia menjadi korban pembunuhan pada Agustus lalu. Jasad keduanya ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di rumah mereka di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021) lalu.

Hingga saat ini polisi masih berusaha untuk memecahkan teka-teki kematian ibu dan anak itu.

Terbaru, tiga kakak Tuti, kembali dimintai keterangan tambahan oleh pihak kepolisian pada Rabu (6/10/2021) di Mapolres Subang pada pukul 17.00 WIB.

Mereka yakni Yeti Mulyati (60), Ida (58) serta Lilis Sulastri (56).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Ditangkap, Menantu Tuti Mengaku Waswas

Baca juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Makam Tuti dan Amalia Akan Dibongkar Polisi

Pemeriksaan berlangsung hingga malam hari.

Dilansir dari TribunJabar.id, mereka bertiga dimintai keterangan selama enam jam di ruangan Kapolres Subang.

Terlihat wajah lesu dari ketiganya saat keluar dari ruangan Kapolres Subang tersebut.

Dari informasi yang didapatkan, ketiganya dimintai keterangan tambahan terkait kasus pembunuhan adik serta keponakannya tersebut oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Namun, ketiga kakak dari Tuti tersebut bungkam saat awak media menanyakan maksud tujuan dari pemanggilan kali ini.

Padahal sebelum diperiksa, seorang di antara mereka, Lilis sempat mengucapkan harapannya terkait kasus pembunuhan ini kepada awak media.

Lilis berharap pelaku cepat tertangkap sehingga kasus kematian adik dan keponakannya itu selesai.

"Semoga cepet selesai, cepet terungkap, doakan saja," ucap Lilis singkat, Rabu.

Temuan Baru

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengakui ada temuan baru dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Dikatakan Erdi, autopsi ulang dilakukan untuk mencocokkan dengan bukti dan petunjuk baru yang dimiliki penyidik.

"Jadi, kenapa kita lakukan autopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan penyebab kematian," ujarnya.

Dari autopsi itu, kata dia, diharapkan adanya petunjuk baru terkait penyebab luka pada tubuh korban sebelum meninggal dunia.

"Kita tentunya ingin melihat lagi luka korbannya itu seperti apa. Apakah berasal dari benda tumpul atau benda tajam atau penyebab lainnya," katanya.

Dari autopsi ini, kata dia, nantinya akan ketahuan apakah korban sempat melakukan perlawanan atau tidak.

"Apakah itu ada perlawanan atau tidak, nanti itu kan dari autopsi kelihatan," ucapnya.

Autopsi ini, kata Erdi, dilakukan oleh tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang.

Hanya saja, soal temuan baru kasus Subang itu, Kombes Pol Erdi A Chaniago tidak mengungkapnya.

"Tentunya hasilnya seperti apa, itu masih menjadi konsumsi internal penyidik," katanya. (tribunjabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, 3 Kakak Tuti Dimintai Keterangan Tambahan, 6 Jam Baru Selesai

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved