CORONA KEPRI

14 Lokasi Vaksinasi Corona di Karimun Hari Ini Rabu 13 Oktober 2021

Berikut 14 lokasi vaksinasi corona di Kabupaten Karimun hari ini, Rabu (13/10/2021).

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
VAKSINASI CORONA DI KARIMUN - Berikut lokasi vaksinasi corona di Karimun hari ini, Rabu (13/10/2021). Foto aksi dua warga Karimun memakai kostum superhero saat mengikuti vaksinasi corona di Polres Karimun, Sabtu (26/6). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Vaksinasi corona di Karimun terus digalakkan.

Salah satu tujuannya, untuk memperkuat Herd Immunity atau kekebalan komunal kepada kalangan masyarakat agar mencapai target 100 persen sesuai arahan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Karimun, Rachmadi mengatakan, vaksinasi masih terus dilaksanakan apabila stoknya tersedia.

"Vaksinasi sampai saat ini masih tetap dijalankan, masing-masing pukesmas selagi stoknya ada," ucap Rachmadi, Rabu (13/10/2021).

Adapun syarat bagi yang ingin vaksin hanya perlu membawa Fotokopi KTP ataupun Kartu Keluarga (KK) serta nomor telepon yang aktif.

Baca juga: JADWAL 14 Kapal Ferry di Pelabuhan Sekupang Batam, Paling Banyak Rute Karimun

Baca juga: HUT ke-22 Karimun Digelar Sederhana, ASN Wajib Pakai Baju Kurung Selama Sepekan

Selain itu, nantinya pihak tenaga kesehatan (nakes) melakukan screening seperti suhu badan dan, ada atau tidaknya riwayat penyakit bawaan bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi.

Berikut beberapa lokasi dan jadwal vaksinasi corona di Karimun:

1. UPT Pukesmas Balai sasaran 130 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

2. UPT Pukesmas Meral sasaran 200 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

3. UPT Pukesmas Tebing sasaran 200 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

4. UPT Pukesmas Meral Barat sasaran 100 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

5. UPT Pukesmas Belat sasaran 100 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

6. UPT Pukesmas Buru sasaran 50 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

7. UPT Kundur Barat sasaran 100 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

Baca juga: Satgas Covid-19: Pasien Sembuh Corona Kepri Tambah 220 Sejak Awal Oktober 2021

Baca juga: Curhat Githa Charamoy, Female DJ Batam yang Kehilangan Banyak Job saat Pandemi Covid

8. UPT Tanjung Berlian sasaran 100 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

9. UPT Pukesmas Tanjungbatu sasaran 300 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

10. UPT Pukesmas Ungar sasaran 100 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

11. UPT Moro sasaran 150 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

12. UPT Durai sasaran 100 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

13. UPT Niur Permai sasaran 100 orang, vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca. Tersedia di Desa Sugie dan Desa Mentangun.

14. Klinik Polres Karimun, jenis Sinovac dan Astrazeneca.

BUPATI Aunur Rafiq: Karimun PPKM Level 1

Kabar baik sebelumnya datang dari Kabupaten Karimun saat hari ulang tahunnya saat pandemi covid-19 hari ini, Selasa (12/10/2021).

Dalam usianya yang ke-22 tahun, daerah yang kini dipimpin Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim kini berstatus PPKM level 1.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengungkapkan, kabar ini ia terima langsung dari Sekdaprov Kepri berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Menurutnya, selain Karimun, terdapat Batam, Bintan, Tanjungpinang serta Natuna yang berstatus PPKM level 1.

Baca juga: 11 Lokasi Vaksinasi Corona di Tanjung Pinang Senin 11 Oktober 2021

Baca juga: Jokowi Ingatkan Menterinya, Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Libur Natal dan Tahun Baru

Sementara yang masih PPKM level 2 yakni Kabupaten Lingga serta Anambas.

Berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 48 Tahun 2021 yang berlaku mulai 5 hingga 18 Oktober 2021, baru Kota Tanjungpinang yang berstatus PPKM level 1.

Sementara Kota Batam, Kabupaten Bintan, Karimun, Lingga serta Anambas berstatus PPKM level 2.

Hanya Kabupaten Natuna yang berstatus PPKM level 3.

"Perkembangan covid-19 Alhamdulillah sudah lebih menurun. Bahkan kita sudah PPKM level 1.

Saya sudah di-WA oleh Pak Sekdaprov berdasarkan laporan Kemenkes pusat," ungkapnya, Selasa (12/10/2021).

Pemkab Karimun pun telah membuat beberapa pelonggaran dampak dari PPKM level 1 ini.

Salah satunya adalah syarat bepergiaan yang tidak lagi memerlukan hasil pemeriksaan rapid test antigen.

"Jadi cukup dengan vaksin. Tapi harus sudah dua kali divaksin, kalau yang baru satu kali tetap wajib harus menyertakan hasil pemeriksaan antigen," ucap Aunur Rafiq.

Kemudian pada bidang pendidikan, Pemerintah telah mengizinkan dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai jenjang pendidikan PAUD hingga SMA, serta TPQ dan Pesantren.

"Walaupun kita telah PPKM Level 1, kita tetap melakukan secara perlahan, tidak euforia yang berlebihan takutnya nanti muncul lagi kasus-kasus baru.

Baca juga: Ketua BNPB Ingatkan Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19, Diprediksi Menyerang Akhir 2021 

Baca juga: Pelaku UMKM Kepri Meningkat Selama Corona, Dilindungi UU Hingga Dapat Bantuan

Selama kita buka (PTM) selama dua minggu ini tidak ada klaster anak sekolah," tambahnya.

"Bahkan untuk klaster masyarakat angka kasus kematian juga melandai, kemudian kasus positifnya sudah beberapa hari ini nol.

Tracing dan treatment kita sudah cukup baik," jelasnya.

Rafiq tetap meminta masyarakat tidak lengah dan mengabaikan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Sehingga Kabupaten Karimun dapat terus menuju zona hujau dan terbebas dari penyebaran virus Covid-19.

"Jangan euforia yang berlebihan, tetap jaga prokes, hindari dulu kerumunan yang tidak terlalu penting.

Karena harapan kita bersama tentu Karimun bisa ke zona hijau," pungkasnya.(TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved