DERETAN Tanaman Obat yang Efektif Sembuhkan Beragam Penyakit Kronis, Sudah Diakui Dunia Medis
Begitu banyak obat-obatan yang tersedia saat ini merupakan turunan dari pengobatan herbal yang berasalah dari tanaman obat.
Umumnya, penggunaan lidah buaya pada kulit aman dilakukan untuk jenis luka yang tergolong ringan.
Jika Anda mengonsumsi secara langsung, perhatikan apakah muncul tanda-tanda alergi.
Wanita yang sedang hamil, ibu menyusui, dan anak berusia di bawah 12 tahun, tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara langsung.
Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Obat Sudah Kedaluwarsa yang Bisa Racuni Tubuh, Cek Warna dan Baunya
Baca juga: Cara Memutihkan Wajah secara Natural Menggunakan Bahan Alami, Intip Proses Pembuatannya
7. Daun kumis kucing
Daun kumis kucing adalah tanaman obat-obatan yang sering dijumpai di pekarangan rumah.
Daun kumis kucing dikenal ampuh mengobati kencing batu.
Kumis kucing umumnya juga kerap digunakan sebagai salah satu jenis tanaman apotek hidup di rumah.
Jenis tanaman obat alami ini biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit ginjal, radang kandung kemih, kencing batu, diabetes, dan asam urat.
8. Daun kemangi
Bagi sebagian orang, daun kemangi sering dijadikan sebagai lalapan atau makanan pelengkap yang berfungsi menambah aroma pada makanan.
Namun, ternyata kemangi juga dapat digunakan sebagai tanaman yang dapat dijadikan obat herbal.
Beberapa manfaat daun kemangi bagi kesehatan adalah meringankan perut kembung, meningkatkan nafsu makan, hingga mengobati luka goresan pada kulit.
9. Jeruk Nipis
Jeruk nipis adalah tanaman obat-obatan yang mengandung vitamin C dan antioksidan.
Konsumsi air jeruk nipis secara rutin memberi efek baik bagi tubuh.
Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Mengonsumsi air jeruk nipis secara rutin dapat meningkatkan sistem imun, mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah batu ginjal, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan kesehatan kulit.
Umumnya, jeruk nipisaman untuk dikonsumsi.
Akan tetapi, asam yang terkandung di dalamnya bisa mengakibatkan rasa perih pada luka serta memicu sakit maag dan GERD.
10. Daun sirih
Daun sirih mengandung yodium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan asam nikotinat.
Antioksidan tanin dalam jenis tanaman obat ini juga mempercepat respon tubuh untuk pembekuan darah dan menyembuhkan luka.
Menurut beberapa hasil penelitian, ada beberapa manfaat daun sirih untuk kesehatan, seperti, mengatasi diabetes, meredakan asma, menurunkan kadar kolesterol, menjaga kesehatan mulut, hingga mengobati tukak lambung.
Baca juga: Cara Hilangkan Bekas Jerawat Biar Wajah Kembali Mulus, Gunakan Bahan Dapur Ini
Baca juga: Cara Jitu Menyembuhkan Sariawan dengan Bahan Alami yang Ada di Dapur, Bisa Langsung Sembuh
11. Daun ketumbar
Daun ketumbar adalah tanaman obat yang juga mempunyai manfaat kesehatan.
Beberapa studi membuktikan, daun ketumbar baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Hal ini karena kandungan di dalamnya mampu menghilangkan zat beracun pada sistem pencernaan.
12. Daun mint
Daun mint (peppermint) adalah salah satu jenis tanaman obat dengan aroma yang begitu khas.
Saat dicampurkan ke dalam minuman seperti teh, daun mint bisa meredakan gangguan pencernaan dan juga rasa mual.
Jika digunakan dalam bentuk topikal atau obat oles, manfaat tanaman obat keluarga di rumah ini bisa meredakan nyeri otot.
13. Bawang putih
Selain bisa digunakan sebagai bahan masakan, bawang putih juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat.
Ada kandungan berupa vitamin C, vitamin B6, dan magnesium.
Kaya akan antioksidan membuat bawang putih bermanfaat meningkatkan sistem imun, meredakan flu, melawan penuaan dini, menjaga tekanan darah, serta mencegah penyakit jantung.
14. Rosemary
Tanaman rosemary masuk ke dalam golongan Lamiaceae, sama seperti lavender dan kemangi.
Tak hanya wangi, jenis tanaman obat ini ternyata mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B-6.
Rosemary juga memiliki antioksidan yang dipercaya bisameningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sirkulasi darah.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Therapeutic Advances in Psychopharmacology, aroma tanaman rosemary ini dapat meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati.
Sebelum memutuskan menggunakan obat-obatan tradisional dari apotek hidup untuk kesehatan tubuh perlu diketahui bahwa tanaman obat tidak dapat menggantikan pengobatan medis. (*)