KARHUTLA DI BINTAN
Karhutla di Pulau Bintan LAGI, Perusahaan Sampai Kewalahan Padamkan Api
Karhutla di Pulau Bintan pertama kali diketahui oleh seorang petugas keamanan salah satu perusahaan dalam perjalanannya ke rumah.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Sementara itu, Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan dibakar karena risikonya bisa menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
"Masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, karena cuaca yang panas seperti sekarang dapat menimbulkan karhutla," sebutnya.
TUTUP Jalan Utama
Kebakaran lahan yang terjadi di Bintan sebelumnya sempat menutup akses jalan utama Tanjungpinang - Bintan.
Itu terjadi setelah api membakar lahan di belakang Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan, tepatnya di Km 16 Desa Toapaya Selatan, Selasa (12/10/2021) siang.
Api tampak cepat membesar selain karena kondisi cuaca terik disertai tiupan angin yang kencang.
Akibatnya, rumput ilalang dan ranting-ranting pohon yang berada di belakang Kantor Kejari Bintan dan BP Kawasan Bintan ludes terbakar.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran lahan di sana.
Namun, warga yang berada dekat lokasi kebakaran menyampaikan jika lahan tersebut diduga sengaja dibakar.
"Itu barusan terbakar," ucap warga Bintan itu singkat.
Baca juga: Polsek Sekupang Tangkap 2 Tersangka Karhutla di Batam, Terancam 8 Tahun Penjara
Baca juga: Naik Helikopter, Kapolres Tanjungpinang Ikut Patroli Karhutla Lewat Udara, Ini Katanya
Api pun terus berkobar di sana, kabut asap pun menyelimuti lokasi dan sampai menutupi akses jalan utama Tanjungpinang-Bintan.
"Sangat rawan kalau membakar di tengah cuaca panas saat ini.
Buang puntung rokok saja mungkin bisa hidup kalau cuaca seperti ini," tutupnya.
Hingga berita ini di turunkan api masih membakar lahan di sana.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Karhutla
