KARHUTLA DI BINTAN

Karhutla di Pulau Bintan LAGI, Perusahaan Sampai Kewalahan Padamkan Api

Karhutla di Pulau Bintan pertama kali diketahui oleh seorang petugas keamanan salah satu perusahaan dalam perjalanannya ke rumah.

TribunBatam.id/Istimewa
Petugas Damkar Tanjunguban berjibaku memadamkan api di lahan milik PT SBP Lobam, Bintan, Kepri, Kamis (14/10/2021). 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi lagi di Pulau Bintan, Provinsi Kepri.

Setelah api membakar lahan di belakang kantor Kejari Bintan, tepatnya di Km 16 Desa Toapaya Selatan, Selasa (12/10/2021) siang.

Api kembali muncul membakar lahan di jalan Raya Busung,Blok I.5 Kelurahan Teluk Lobam, Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kamis (14/10/2021) siang.

Kepala UPT Damkar Tanjuguban, Marsadi melalui Kasubbag TU, Panyodi mengatakan, terkait kebakaran hutan dan lahan di sana informasi awal diketahui dari seorang Chief Security PT SBP Lobam bernama Parno.

Dalam perjalanan pulang, ia melihat asap tebal membumbung tinggi di langit dan menggangu jarak pandang pengendara.

Baca juga: Belasan Warga Kundur Utara Desak Polres Karimun Ungkap Kasus Kebakaran Lahan Februari 2021

Baca juga: Bupati Lingga Ngopi Bareng, Muhammad Nizar Ajak Warga Cegah Kebakaran Lahan dan Hutan

Setelah itu dirinya menghubungi petugas patroli untuk mengecek ke lokasi.

"Ternyata setelah dicek, lahan yang terbakar lahan milik PT SBP Lobam.

Mereka berusaha memadamkan api sendiri," tuturnya.

Cuaca panas dan angin kencang membuat api cepat menyebar.

Mereka kewalahan dalam upaya memadamkan api.

"Saat itulah pihak security menghubungi Damkar Tanjunguban untuk meminta pertolongan," ucapnya.

Marsadi menuturkan, mendapatkan laporan itu pihaknya langsung turun kelapangan dengan menerjunkan 10 petugas dengan satu unit mobil pemadam dan satu unit mobil tangki.

Proses pemadaman langsung dilakukan, setelah satu jam api berhasil dipadamkan berkat usaha petugas Damkar dibantu petugas patroli kawasan industri dan Kepolisian.

"Saat pemadaman tidak ada kendala sama sekali.

Lahan yang terbakar kurang lebih 1,5 Hektare," ungkapnya.

Baca juga: Lebih dari 3 Jam, Tim Satgas Karhutla Masih Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan Gambut di Bintan Buyu

Baca juga: KARHUTLA di BATAM, Hutan Dekat TPU Sei Temiang Terbakar Lagi, Jadi Atensi Polisi

Sementara itu, Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan dibakar karena risikonya bisa menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.

"Masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, karena cuaca yang panas seperti sekarang dapat menimbulkan karhutla," sebutnya.

TUTUP Jalan Utama

Kebakaran lahan yang terjadi di Bintan sebelumnya sempat menutup akses jalan utama Tanjungpinang - Bintan.

Itu terjadi setelah api membakar lahan di belakang Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan, tepatnya di Km 16 Desa Toapaya Selatan, Selasa (12/10/2021) siang.

Api tampak cepat membesar selain karena kondisi cuaca terik disertai tiupan angin yang kencang.

Akibatnya, rumput ilalang dan ranting-ranting pohon yang berada di belakang Kantor Kejari Bintan dan BP Kawasan Bintan ludes terbakar.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran lahan di sana.

Namun, warga yang berada dekat lokasi kebakaran menyampaikan jika lahan tersebut diduga sengaja dibakar.

"Itu barusan terbakar," ucap warga Bintan itu singkat.

Baca juga: Polsek Sekupang Tangkap 2 Tersangka Karhutla di Batam, Terancam 8 Tahun Penjara

Baca juga: Naik Helikopter, Kapolres Tanjungpinang Ikut Patroli Karhutla Lewat Udara, Ini Katanya

Api pun terus berkobar di sana, kabut asap pun menyelimuti lokasi dan sampai menutupi akses jalan utama Tanjungpinang-Bintan.

"Sangat rawan kalau membakar di tengah cuaca panas saat ini.

Buang puntung rokok saja mungkin bisa hidup kalau cuaca seperti ini," tutupnya.

Hingga berita ini di turunkan api masih membakar lahan di sana.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Karhutla

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved